“Home Sweet Loan” berkisah tentang Kaluna, seorang wanita pekerja dari kelas menengah yang tinggal bersama keluarga besarnya, termasuk abang dan kakaknya yang sudah berkeluarga lengkap dengan segala permasalahannya.
Banyaknya jumlah anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah membuat Kaluna sangat ingin memiliki rumah sendiri dan berusaha keras menabung serta hidup hemat untuk mewujudkan impiannya.
Namun sayang, impian tersebut semakin sulit dicapai karena ia merupakan bagian dari generasi sandwich, yaitu generasi yang harus menopang kebutuhan finansial keluarganya meskipun penghasilannya tidak besar.
Sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, Kaluna memiliki tanggung jawab besar untuk menafkahi keluarganya, walaupun penghasilannya terbatas.
Kaluna harus memilih antara mengejar impian memiliki rumah sendiri atau terus menanggung beban finansial keluarganya.
Keruwetan hidup yang terasa nyata
Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diproduseri oleh Cristian Imanuell ini adalah drama keluarga yang sangat relate untuk banyak orang.
Selain memiliki beban finansial yang tidak sedikit, Kaluna pun menjadi pihak yang selalu mengalah untuk kepentingan keluarga. Ia bahkan harus rela tidur di kamar pembantu demi memenuhi keinginan para keponakannya yang ingin memiliki kamar sendiri.
Keruwetan semakin “kusut” ketika Kanendra tertipu saat membeli sebidang tanah yang mengakibat dirinya terlilit hutang dalam jumlah besar. Kanendra bahkan tanpa merasa bersalah meminta Kaluna membantunya melunasi hutang
Sang sutradara sukses menggambarkan kehidupan Kaluna dengan istilah beautiful mess. Menurutnya, keruwetan hidup Kaluna adalah refleksi dari kehidupan banyak orang di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Walau hidupnya ruwet, tetap ada sisi yang indah dalam perjuangannya.
Mengisahkan tentang arti rumah, baik secara fisik maupun emosional dalam kehidupan seseorang, film ini benar-benar menunjukkan betapa beratnya beban sandwich generation.
Banyak dari kita yang merasakannya dan film ini bisa jadi “pelukan” untuk mereka yang sedang berjuang. Cerita ini pastinya menyentuh banyak orang, khususnya mereka yang merasakan kerasnya menjadi pejuang hidup dan keluarga.
Walaupun jalan ceritanya terdengar berat dan kompleks, film ini tetap disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan bagi banyak orang dan mampu membuat penonton meneteskan air mata, serta hanyut dalam cerita saat menyaksikan film.
Bagi pecinta film drama, “Home Sweet Loan” menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk ditonton.
Review overview
Summary
7"Home Sweet Loan" berkisah tentang Kaluna, seorang wanita pekerja dari kelas menengah yang tinggal bersama keluarga besarnya, termasuk abang dan kakaknya yang sudah berkeluarga lengkap dengan segala permasalahannya.