SUMMARY
Violet (Meghann Fahy) adalah seorang ibu muda yang sudah lama menjanda. Setelah bertahun-tahun, akhirnya ia menjalani kencan kembali dan bertemu dengan Henry (Brandon Sklenar) di sebuah restoran mewah. Awalnya, kencan berjalan lancar bagi Violet karena Henry baik dan terlihat tampan. Namun, masalah mulai datang dan suasana jadi menegangkan saat pesan-pesan ancaman dari orang yang tak dikenal masuk ke ponselnya selama makan malam mewah mereka.
Jenis Film | Thriller |
Produser | Michael Bay, Jason Blum, Brad Fuller, Cameron Fuller |
Sutradara | Christopher Landon |
Skenario | Jillian Jacobs & Chris Roach |
Pemeran | Meghann Fahy, Brandon Sklenar, Violett Beane, Jacob Robinson, Reed Diamond, Gabrielle Ryan, Jeffery Self, Ed Weeks, Travis Nelson |
Rilisan | Universal Pictures |
Â
- 23 April 2025
- 95 menit
- PG-13
Momen kencan pertama sudah cukup membuat deg-degan. Namun, bagaimana jika di tengah-tengah kencan Anda mulai menerima kiriman meme misterius dari pengirim anonim, yang awalnya hanya terasa mengganggu, tetapi makin lama makin menyeramkan sampai bernada ancaman pembunuhan? Film Drop, thriller terbaru garapan Christopher Landon, membawa kita ke dalam mimpi buruk modern yang dimulai dari hal sesederhana dan mungkin sering kita alami: sebuah notifikasi ponsel.
Disutradarai oleh Christopher Landon (Happy Death Day, Freaky), Drop adalah perpaduan cerdas antara teror psikologis dan teknologi masa kini. Dengan latar restoran mewah dan cerita yang berawal dari momen keseharian, film ini secara perlahan tapi pasti menggiring penonton ke dalam atmosfer penuh kecurigaan dan ketegangan. Film ini akan tayang di bioskop mulai 23 April 2025.
Premis Segar dari Kehidupan Nyata
Menariknya, premis film ini tidak sepenuhnya fiktif. Produser Cameron Fuller pernah mengalami kejadian serupa saat sedang makan malam bersama keluarga di luar negeri. Ia dan seorang teman mulai menerima serangkaian drop dari seseorang di restoran yang tak mereka kenal. Pesan-pesan tersebut semakin lama semakin menyeramkan. Hingga akhir makan malam, mereka tidak pernah mengetahui siapa pengirim sebenarnya.
Dari pengalaman itulah ide film ini lahir. Yang lebih menyeramkan adalah bahwa kejadian tersebut sangat mungkin terjadi pada Anda, mengingat kencan pertama dan teknologi file sharing lewat ponsel kini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Drop menjadi lebih menarik dengan premisnya yang terasa begitu dekat dengan kehidupan penonton.
Kemistri Kuat Meghann Fahy dan Brandon Sklenar
Meghann Fahy (The White Lotus) memerankan Violet, seorang ibu yang baru mulai membuka hati lagi setelah ditinggal suami. Penampilannya terasa begitu emosional dan relatable. Saat Violet mulai diteror pesan-pesan penuh ancaman dan perintah misterius, penonton pun ikut terjebak dalam paranoia yang ia rasakan. Akting Meghann Fahy yang natural juga dapat membuat penonton bersimpati dan menempatkan diri pada posisi Violet.
Brandon Sklenar (It Ends with Us) tampil memukau sebagai Henry, sang pasangan kencan. Sosoknya menawan dan menenangkan, menjadi kontras menarik saat situasi mulai berubah menjadi kacau. Kemistri antara Violet dan Henry terasa kuat dan meyakinkan. Kehadirannya membuat penonton, seperti halnya Violet, terus bertanya-tanya: siapakah sebenarnya Henry? Dapatkah ia dipercaya, atau justru menyimpan rahasia? Di saat yang sama, tak dapat dipungkiri pula bahwa pesona Henry juga berhasil membuat penonton ikut jatuh hati.
Thriller Mendebarkan yang Dibumbui Unsur Whodunit
Sebagai thriller, Drop cukup sukses mempertahankan tensi lewat banyak momen whodunit yang mengajak penonton untuk menebak-nebak, “Siapa yang sebenarnya pelakunya?”. Tentu tak mudah, sebab semua orang di restoran bisa jadi tersangka atau korban.
Ada beberapa bagian yang terasa cukup mudah ditebak dan agak kurang meyakinkan. Namun, jika dibandingkan dengan rasa penasaran dan ketegangan yang muncul ketika menonton, hal tersebut tak terlalu mengganggu. Film ini menjadi semakin mendebarkan pada bagian tengah menuju akhir. Sebab, ritme film ini makin naik dan intensitasnya makin terasa. Ketegangannya terus meningkat hingga ke bagian klimaks, bikin penonton makin terpaku dan penasaran dengan akhir ceritanya.
Drop adalah thriller modern yang menyenangkan (atau lebih tepatnya, menyeramkan) untuk ditonton. Dengan menampilkan situasi yang akrab bagi banyak orang, film ini menyajikan ketegangan yang terasa dekat dan masuk akal. Tayang di bioskop mulai 23 April 2025, Drop akan menjadi tontonan yang seru dan membuat Anda berdebar-debar ketika mendapatkan notifikasi dari orang tak dikenal.
Review overview
Summary
7