SUMMARY

Terinspirasi dari kisah nyata tentang pesugihan dan tumbal, film ini mengisahkan tentang Galang, seorang pemuda miskin yang sangat mencintai Resti dan berambisi untuk menikahinya meski hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Resti, terutama Dasmi, ibunya. Untuk mencapai tujuannya, Galang melakukan pesugihan.

Jenis FilmHorror
ProduserRofiq Ashari dan Abu Rizal Biladina
SutradaraFaozan Rizal
SkenarioTarmizi Abka
PemeranBhisma Mulia, Wulan Guritno, Sahila Hisyam, Mathias Muchus
RilisanCastle Film Production
RATING KLASIKA
0 /10

Film “Danyang: Mahar Tukar Nyawa” mengisahkan Galang (diperankan oleh Bhisma Mulia), pemuda miskin yang mendambakan cinta Resti (Sahila Hisyam), tetapi menghadapi penolakan dari keluarga Resti karena perbedaan status sosial.

Terdesak oleh kondisi ekonominya yang menyedihkan dan cintanya yang mendalam pada kekasihnya, Resti, Galang nekat mengambil jalan pintas yang berbahaya.

Demi mengubah nasib, ia pun menjalin perjanjian dengan setan Danyang untuk mendapatkan kekayaan. Eyang Danyang tidak saja menjanjikan kekayaan, tetapi juga keinginan Galang untuk mendapatkan Resti. Namun dengan harga yang sangat mengerikan, yaitu tumbal nyawa harus diberikan.

Perjanjian kelam ini membuat nyawa Resti terancam. Mengetahui itu, dengan naluri keibuannya, Dasmi (Wulan Guritno) berusaha menyelamatkan anaknya dari malapetaka pesugihan. Bisakah Galang dan Dasmi menukar tumbal demi melindungi Resti dari cengkeraman Danyang?

Tukar tumbal dan pesan moral di balik teror

Tema utama yang diangkat “Danyang: Mahar Tukar Nyawa” adalah pesugihan dan tukar tumbal. Kisah ini memperlihatkan bagaimana keputusan-keputusan kelam bisa berdampak besar pada kehidupan orang-orang terdekat.

Bhisma Mulia menambahkan, “Ini bukan sekadar film horor biasa, tetapi tentang pilihan yang kita buat demi cinta dan konsekuensinya yang tak bisa dihindari.”

“Film ini tidak hanya menonjolkan ketegangan horor, tetapi juga menghadirkan drama mendalam tentang cinta seorang ibu dan perjuangan Galang untuk cinta sejatinya. Harapannya film ini dapat diterima dengan antusias tinggi dari para pecinta film horor,” ungkap Rofiq Ashari selaku produser.

Wulan Guritno sebagai salah satu pemain di film ini, menyebutkan bahwa film “Danyang: Mahar Tukar Nyawa” sebagai perpaduan horor dan cinta keluarga yang tak terduga.

“Film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang pengorbanan yang harus dihadapi demi melindungi orang yang dicintai,” ungkap Wulan Guritno dengan antusias.

Selain tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 November 2024, “Danyang: Mahar Tukar Nyawa” juga akan akan diputar di 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat.

“Danyang: Mahar Tukar Nyawa” siap memberikan pengalaman horor yang mendalam, bukan hanya melalui ketakutan akan sosok Danyang, tetapi juga melalui konflik cinta, pengorbanan, dan pesugihan yang mencekam. tertarik menontonnya?

Review overview

Summary

7