SUMMARY

Kisah cinta jenis baru dari New Line Cinema, studio yang membuat film The Notebook, dan para kreator film Barbarian yang nyeleneh. Hubungan toksik antara Irish (Sophie Thatcher) dan Josh (Jack Quaid) yang melibatkan pertikaian dan pembunuhan yang tidak bisa ditebak.

Jenis FilmHoror-romantis, thriller
ProduserJD Lifshitz, Raphael Margules
SutradaraDrew Hancock’s
SkenarioDrew Hancock’s
PemeranJack Quaid, Sophie Thatcher
RilisanWarner Bros Pictures
RATING KLASIKA
0 /10

Companion, film terbaru karya penulis-sutradara Drew Hancock, adalah pengalaman sinematik yang tak biasa. Hancock membawa pendekatan segar dalam genre horor-romantis, menciptakan kisah cinta yang penuh ketegangan, disfungsi, dan kejutan tak terduga.

Dengan karakter utama Iris, diperankan dengan cemerlang oleh Sophie Thatcher (Yellowjackets), film ini mengeksplorasi dinamika hubungan yang penuh toksisitas di bawah kedok cinta dan pengabdian.

Iris, seorang wanita muda yang tampaknya patuh, terjebak dalam hubungan dengan Josh (Jack Quaid), seorang pria manipulatif yang mendominasi dirinya secara halus.

Iris rela melakukan apa saja untuk mempertahankan hubungan mereka, bahkan saat Josh mengajaknya dalam perjalanan aneh ke sebuah mansion terpencil untuk akhir pekan bersama empat teman mereka.

Namun, dinamika dalam grup ini segera memicu ketegangan. Mantan pacar Josh, Kat (Megan Suri), dan sugar daddy-nya yang misterius, Sergey (Rupert Friend), menambah lapisan kompleksitas dalam hubungan antar karakter.

Sementara itu, karakter-karakter pendukung seperti Eli (Harvey Guillén) dan pacarnya Patrick (Lukas Gage) memberikan momen humor yang sinis sekaligus tragis.

Mimpi buruk yang tak terduga

Salah satu kekuatan utama Companion adalah cara Hancock menangani atmosfer. Mansion terpencil yang menjadi latar utama adalah tempat yang terasa mencekam, dengan desain produksi Scott Kuzio (Fear Street Trilogy) yang menciptakan suasana misterius dan tidak nyaman.

Ditambah lagi, sinematografi Eli Born (The Boogeyman) memanfaatkan pencahayaan yang suram dan sudut kamera yang menekan untuk meningkatkan rasa paranoia dan ketidakpastian.

Naskah Hancock cerdas dalam mengelola ketegangan. Awalnya, film ini terasa seperti drama interpersonal dengan sedikit sentuhan humor gelap, tetapi perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang tidak terduga.

Hancock menyajikan pertanyaan menarik tentang batas-batas cinta, pengorbanan, dan kendali dalam hubungan, tanpa memberikan jawaban mudah. Komedi hitam yang muncul di sepanjang film memberikan kontras yang efektif dengan momen-momen horor yang mengganggu.

Penampilan para pemeran juga terbilang luar biasa. Sophie Thatcher bersinar sebagai Iris, menggambarkan perjalanan emosional dari pengabdian penuh kasih hingga ketakutan dan keputusasaan dengan intensitas yang memikat.

Jack Quaid berhasil membuat Josh menjadi karakter yang menjijikkan, tetapi tetap karismatik. Megan Suri, Rupert Friend, Harvey Guillén, dan Lukas Gage menambah dimensi yang menarik pada cerita, masing-masing membawa kepribadian yang unik dan hubungan yang kompleks.

Companion bukanlah film yang nyaman untuk ditonton, tetapi justru itulah daya tariknya. Ini adalah film yang menantang ekspektasi, memadukan horor, komedi gelap, dan drama psikologis menjadi pengalaman yang unik.

Dengan tema yang berani dan eksekusi yang penuh gaya, Drew Hancock berhasil menciptakan karya yang akan terus terngiang di benak penonton lama setelah mereka meninggalkan bioskop.

Film ini adalah bukti bahwa cinta, seperti horor, bisa datang dalam berbagai bentuk dan seringkali yang paling menyeramkan adalah bentuk yang tidak kita duga.

Review overview

Summary

8