Para bidadari dari agensi Townsend kembali beraksi. Meski menghadirkan generasi baru yang milenial, nyaris tidak ada yang berubah dari para Charlie’s Angels ini. Formula yang diusung masih itu-itu saja. Aksi yang dilakukan pun biasa-biasa saja.
Kali ini, dua bidadari Sabina Wilson (Kristen Stewart) dan Jane Kano (Ella Balinska) mendapat tugas untuk menemui Elena Houghlin (Naomi Scott). Ia adalah ilmuwan penemu Calisto, alat penghemat listrik yang belakangan diketahui dapat juga digunakan sebagai senjata mematikan. Elena menduga, ada yang hendak menjual alat tersebut untuk kepentingan pribadi.
Saat Elena hendak menyerahkan bukti kecurigaannya, seorang pembunuh bayaran menyerang. Sabina dan Jane pun harus melindungi Elena sembari berusaha mengungkap pihak yang hendak menjual Calisto. Untuk itu, mereka harus bertualang ke sejumlah kota dan menghadapi orang-orang yang tak terduga.
Kelanjutan baru
Saat rencana pembuatan film baru Charlie’s Angels mengemuka pada 2015, opsinya adalah membuat sebuah reboot. Namun, belakangan rencana berubah. Charlie’s Angels edisi baru ini diposisikan sebagai kelanjutan dari seri televisi yang populer pada 1970-an serta dua versi layar lebar terdahulu. Hanya saja, karakter yang ditampilkan kali ini sama sekali baru.
Sabina tipikal orang yang bebas dan seenaknya. Sementara itu, Jane yang mantan agen rahasia militer cenderung kaku dan tidak banyak cingcong. Menariknya, karakter John Bosley (Patrick Stewart), asisten pertama Charlie yang menjadi pimpinan langsung para bidadari sejak era seri televisi muncul kembali. Hanya saja, ia dikisahkan memasuki usia pensiun. Sebagai gantinya, hadir Rebeka yang diperankan langsung oleh sang sutradara, Elizabeth Banks.
Banks sebelumnya dikenal melalui film sukses The Hunger Games. Ia juga terlibat dalam sejumlah film komedi dan superhero. Namun, di tangan Banks, adegan-adegan aksi Charlie’s Angels edisi baru ini terasa kurang menggigit. Sementara itu, bumbu komedinya juga terbilang tanggung. Simak, misalnya, karakter Saint (Luis Gerardo Mendez) yang bertanggung jawab untuk urusan senjata dan kebugaran para bidadari, terasa begitu klise dan berlebihan. Barangkali yang sedikit menolong adalah hadirnya Hodak (Jonathan Tucker), pembunuh berdarah dingin yang selalu tanpa basa-basi.
Barangkali bagian yang cukup berkesan adalah munculnya kameo Jaclyn Smith memerankan kembali sosok Kelly Garret, bidadari Charlie dari versi televisi yang juga sempat tampil pada versi layar lebar sebelumnya. Nantikan pula petunjuk menarik tentang sosok Charlie yang selalu misterius. Bagi penggemar berat Charlie’s Angels, ada bagian-bagian film ini yang menghadirkan nostalgia yang membuatnya dulu begitu digemari. Sayangnya, sebagian terbesarnya justru terasa tanpa gereget.
Secara keseluruhan, Charlie’s Angels tetap merupakan film aksi komedi yang menghibur. Terutama jika penggemar Kristen Stewart, besar kemungkinan Anda akan menyukai penampilannya. Selebihnya, jangan berharap terlalu banyak.
Review overview
Summary
7Charlie's Angels menjalankan misi dan mempertaruhkan nyawa mereka demi menyelamatkan dunia dan mencegah teroris menyalahgunakan teknologi alat tersebut.