Tak banyak yang tahu, di balik perkembangan teknologi digital ada sejumlah inovator kunci yang tak banyak dikenal. Buku The Innovators mengupas kisah tokoh-tokoh penting yang menjadi perintis awal era digital.

Cikal bakal komputer, misalnya, berawal pada 1873 saat Charles Babbage menerbitkan makalah mengenai komputer canggih. Namun, idenya baru terwujud seratus tahun kemudian. Howard Aiken menemukan sejumlah roda kuningan milik Babbage inilah yang kemudian menjelma menjadi cikal bakal komputer modern Mark 1 produksi IBM.

review buku the innovators
Foto-foto: Iklan Kompas/Iwan Andryanto.

Di Jerman, Konrad Zuse membuat komputer berupa kalkulator berkarakter biner. Kalkulator ini bisa membaca perintah dari setruk berlubang. Selain inovator-inovator populer seperti Steve Jobs dan Bill Gates, para inovator yang kurang mendapat panggung, seperti Zuse, dibahas dalam buku The Innovators karya Walter Isaacson (Bentang, 2015) ini. Isaacson memaparkan revolusi teknologi dan mengungkap para tokoh penting sejarah teknologi digital.

Augusta Ada Lovelace disebut sebagai sosok visioner pertama yang mendefinisikan komputer modern. Ada hidup di zaman yang sama dengan Charles Babbage. Berlatar belakang putri penyair Lord Byron, Ada mampu menerjemahkan matematika yang rumit ke dalam narasi-narasi yang mudah dimengerti. Salah satu wacana besar yang digulirkan Ada adalah tentang kecerdasan buatan.

Mampukah mesin berpikir? Menurut Augusta Ada tidak. Dirinya juga memprediksi, suatu saat komputer menjadi mesin indah yang tidak hanya memanipulasi bilangan, tetapi juga menghasilkan musik, mengolah kata-kata, dan mengombinasikan berbagai simbol. Ada menyebut perpaduan teknologi dengan kreativitas ini sebagai sains yang puitis. [IGP/Litbang Kompas]

Judul Buku :
The Innovators: Kisah Para Peretas, Genius, Dan Maniak yang Melahirkan Revolusi Digital

Penulis :
Walter Isaacson

Penerbit :
Bentang

Tahun Terbit :
2015