Menghadapi masa pubertas memang tak bisa dibilang mudah. Maklum saja, periode tersebut berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Tahapan ini boleh dibilang sangat menentukan mengingat terjadi perubahan besar dan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial.
Perubahan pada fisik pun tidak bisa dihindari seperti halnya berat badan, ukuran anggota badan, dan keberadaan jakun yang mengakibatkan perubahan suara. Begitu pula dengan perubahan yang lain seperti kecerdasan, cara berpikir, bertingkah laku, dan kejiwaan yang berjalan secara bertahap sesuai dengan umurnya.
Tidak heran jika remaja cenderung lebih dekat dengan teman sebaya, ingin bebas, dan lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya. Seiring berjalannya waktu, remaja juga mulai mencari identitas diri serta mulai timbul keinginan untuk berkencan serta mengembangkan kemampuan berpikir abstrak, termasuk berkhayal tentang lawan jenis dan aktivitas seks.
Pertumbuhan organ-organ reproduksi pun mencapai kematangan dengan disertai tanda-tanda seks primer, yaitu terjadinya haid pada remaja putri (menarche) dan mimpi basah pada remaja laki-laki. Hal ini diimbangi dengan proses perubahan kejiwaan yang meliputi perubahan emosi yang membuat remaja menjadi sensitif dan perkembangan inteligensi yang membuat remaja mampu berpikir abstrak, senang memberi kritik, dan ingin mengetahui hal-hal baru sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba.
Pada fase ini, peran orangtua dalam membimbing putra-putri mereka sangat dibutuhkan. Dalam rangka memperingati 10 tahun laman Menstruasi.com, produk pembalut perempuan ternama menyelenggarakan program edukasi bertajuk Laurier Sisterhood Camp pada 9-10 Januari 2015 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Acara ini boleh dibilang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap permasalahan remaja yang berkaitan dengan pubertas, kesehatan reproduksi, dan seksualitas yang cenderung berakar dari kurangnya informasi, pemahaman, dan kesadaran tentang pubertas.
Program ini diawali dengan jajak pendapat yang dilakukan melalui laman Menstruasi.com kepada 189 responden remaja putri dalam kisaran usia 13 hingga 19 tahun yang berasal dari 68 kota di seluruh Indonesia. Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah seberapa sering dan topik apa saja yang umumnya dikomunikasikan remaja kepada orangtua.
Dari jajak pendapat tersebut, terungkap bahwa remaja sangat sulit membahas hal-hal yang dihadapi ketika pubertas seperti seks (25 persen), pacar (21 persen), tren (17 persen), dan pergaulan (11 persen) kepada orang tua. Dari jajak pendapat pula terungkap bahwa remaja merasa lebih nyaman bertanya seputar seks, pacar, dan pergaulan ke teman atau sahabat yang pada umumnya memiliki umur yang sama dan kemungkinan memiliki pengetahuan yang kurang lebih sama.
Edukasi pubertas
Program edukasi pubertas, kesehatan reproduksi, dan seksualitas tersebut dikemas dalam sebuah camp selama 2 hari yang dipandu Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi dan beberapa psikolog. Program ini diadakan bagi 50 orang siswi terpilih dan 10 SMP di Jakarta dan sekitarnya yang didampingi oleh 50 orangtua dari masing-masing anak serta 1 orang guru pendamping dari masing-masing sekolah.
Selain diskusi mengenai pubertas yang didampingi psikolog, para siswi juga diajak untuk merangkum keseluruhan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk scrap book.
Di akhir acara, orangtua juga diajak hadir dalam sesi edukasi tentang Pendidikan Seksualitas untuk Anak, kemudian sesi Care & Share, yaitu para siswi dipertemukan dengan orangtua untuk saling terbuka satu sama lain, terutama untuk hal-hal yang semula sulit untuk disampaikan. Dengan keterbukaan, para remaja pastinya akan lebih nyaman dan menyenangkan dalam menjalani masa pubertas, dan tentunya aman karena akan mendapatkan informasi dan pendampingan yang benar dari orangtua. [AYA]
Klasikamus:
Pubertas merupakan masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada perempuan ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Â