Sebelum menjadi pesepak bola, beberapa pemain memiliki profesi yang unik-unik. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang masih menjalani profesi tersebut. Nah, berikut adalah tiga pemain dengan profesi unik selain di bidang sepak bola.

Apakah Anda masih ingat dengan pesepak bola Perancis bernama Steve Savidan? Ya, pada 13 November 2008, Savidan membuat sensasi bagi sepak bola Perancis. Pasalnya, saat itu Savidan yang sudah berusia 30 tahun dipanggil pelatih tim nasional Perancis, Raymond Domenech. Tak disangka, Savidan diturunkan Domenech pada babak kedua saat melawan Uruguay. Hal tersebut merupakan satu-satunya laga internasionalnya bersama Perancis.

Menariknya, sebelum menjadi pesepak bola profesional, Savidan ternyata berprofesi sebagai tukang sampah. Profesi tersebut dijalaninya ketika masih bermain di klub Divisi 6 Liga Perancis, Angouleme CFC.

Chelsea dan Wimbledon sempat memiliki pesepak bola rupawan bernama Vinnie Jones. Pria kelahiran Wales ini memang sering malang melintang di liga Premiere Inggris. Bahkan, dia sempat meraih gelar Piala FA 1988.

Selain menjadi pesepak bola, Jones juga memiliki bakat di dunia hiburan. Hal tersebut ditunjukkannya dengan membintangi film-film Hollywood, seperti Snatch, Gone in 60 Seconds, Swordfish, X-Men: The Last Stand, Kill The Irishman, hingga Madagascar 3: Europe’s Most Wanted.

Salah satu pemain asal Brasil, Socrates, merupakan salah satu legenda di jagat dunia sepak bola. Selain memiliki kemampuan teknik olah bola yang jenius, Socrates benar-benar jenius di dunia nyata. Hal tersebut dibuktikannya melalui gelar dokter dari Faculdade de Medicina de Ribeirao Preto. Menariknya, gelar tersebut diperoleh saat dia masih aktif bermain sepak bola. Setelah pensiun dari lapangan hijau, Socrates membuka praktik di Rumah Sakit Ribeirao Preto.

Bintang sepak bola dunia asal Portugal, Cristiano Ronaldo, ternyata memiliki profesi lain selain mengolah si kulit bundar. Ronaldo memiliki butik di Madeira dan Lisbon, Portugal. Selain itu, dia sempat menjadi simbol produk ternama Emporio Armani.

Pemain yang dikenal lugas di lini belakang, Rio Ferdinand, ternyata memiliki profesi lain di dunia kuliner. Ya, dia adalah pemilik dari restoran Rosso di Manchester, Inggris. Menu yang ada di restoran ini terbilang autentik dengan harga yang cukup terjangkau. Sebut saja margarita pizza seharga 6,5 poundsterling. [INO]

foto: premierleague.com