Tidur yang cukup dapat memberikan manfaat berlimpah bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan imunitas, memperbaiki suasana hati, hingga mengontrol berat badan. Selain durasi atau lamanya kita istirahat, posisi saat beristirahat memiliki pengaruh besar bagi kesehatan.

Ada beragam posisi yang bisa kita terapkan saat kita terlelap agar memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Hal ini agar kita menjadi semakin bugar setelah bangun, bukannya malah menjadi lemas atau nyeri pada bagian-bagian tubuh.

Telungkup

Tidur dengan posisi telungkup atau tengkurap disebut-sebut merupakan posisi tidur yang paling buruk. Jika dilakukan terus-menerus sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang.

Selain itu, wajah menempel pada bantal dapat memicu kulit wajah lebih cepat keriput. Hal ini karena adanya gesekan kulit wajah pada sarung bantal, terlebih sarung bantal terbuat dari bahan yang tidak lembut.

Bantal yang terus-menerus menempel pada wajah juga dapat mengakibatkan kelembaban kulit terganggu sehingga menjadi cepat kering, yang bila kebiasaan ini dilakukan terus-menerus akan membuat kulit wajah lebih cepat keriput.

Posisi telungkup juga bisa memicu nyeri pada area leher setelah bangun tidur. Hal ini terjadi karena posisi leher berputar hampir 90 derajat. Meski tidak direkomendasikan, tidur telungkup sering kali diterapkan untuk mengurangi dengkuran.

Hadap samping

Posisi lainnya adalah dengan menghadap ke samping. Tidur dengan badan miring merupakan posisi yang cukup baik bagi kesehatan, khususnya tulang belakang dan leher. Posisi tidur ini juga disebut-sebut mampu membantu mengurangi refluks asam lambung. Oleh karena itu, posisi ini dianjurkan bagi penderita penyakit asam lambung.

Posisi tidur miring ke kiri direkomendasikan bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke rahim. Tidur dengan menghadap ke samping juga baik bagi mereka yang sering mendengkur.

Telentang

Lalu bagaimana dengan tidur telentang? Ini merupakan posisi yang baik bagi kebanyakan orang. Tulang belakang, leher, dan kepala Anda akan berada pada posisi alami sehingga nyeri sendi dan nyeri otot dapat dihindari.

Anda juga tidak perlu khawatir kulit wajah menjadi lebih cepat keriput karena posisi ini tidak membuat wajah Anda terjepit bantal sepanjang malam. Meski telentang merupakan posisi yang baik saat tidur, upayakan tetap menggunakan bantal yang sesuai, terlebih bagi penderita penyakit asam lambung. Ini untuk mencegah agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan.

Meringkuk

Meringkuk juga merupakan posisi yang sering dilakukan banyak orang saat tidur. Dengan tubuh menghadap ke samping kiri dan lutut tertekuk seperti bayi, posisi ini disebut-sebut baik bagi ibu hamil karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke bayi.

Namun, posisi ini tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki penyakit radang sendi atau artritis di area punggung karena area ini akan semakin berat menerima tekanan.

Lengan ke atas

Posisi tidur yang juga sering diterapkan banyak orang adalah berbaring dengan posisi lengan mengarah ke area atas kepala. Posisi disebut-sebut baik untuk mengatasi masalah kulit dan penuaan dini. Selain itu, posisi tidur dengan mengangkat lengan ke atas kepala baik bagi mereka yang memiliki masalah pada punggung.

Meski demikian, posisi ini dapat memicu Anda lebih mudah mendengkur. Agar lebih nyaman, terlebih yang memiliki penyakit asam lambung, gunakan bantal yang ideal ketika ingin tidur dengan posisi ini. Siap menerapkan posisi tidur yang baik bagi kesehatan?

Baca juga : Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Ibu Hamil dan Anak