Secara global, pandemi Covid-19 diperkirakan akan mengubah perilaku traveler atau para pejalan dalam mengatur perjalanannya. Salah satunya, perilaku dalam pilah-pilih asuransi perjalanan untuk digunakan. Kesadaran yang kian tinggi akan risiko mendorong mereka memikirkan lebih jauh soal proteksi perjalanan.

Setidaknya di Amerika Serikat, survei soal perilaku membeli asuransi perjalanan ini dilakukan antara lain oleh Starr Insurance Companies. Perusahaan ini melihat kenaikan 528 persen dibandingkan tahun lalu pada pembelian asuransi atau perlindungan terkait kebijakan perjalanan.

Orang-orang muda, yang berusia 35 tahun ke bawah, juga kian sadar soal hal ini. Banyak dari mereka yang membeli asuransi perjalanan untuk pertama kalinya. Salah satu fitur yang dipertimbangkan dalam pilah-pilih asuransi perjalanan, misalnya kemungkinan untuk membatalkan perjalanan. Ini erat kaitannya dengan pandemi.

Mereka ingin fleksibilitas dapat membatalkan perjalanan jika sewaktu-waktu ada pertimbangan terkait kasus Covid-19. Tak hanya soal pembatalan perjalanan, hal lain yang dianggap sangat penting adalah perlindungan medis dalam perjalanan, terutama jika dibutuhkan evakuasi medis.

Baca juga : 

Lebih mudah dengan asuransi

Meningkatnya kebutuhan orang akan keamanan dan kenyamanan jika terjadi risiko dalam perjalanan ini diakui juga oleh Direktur PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Donni Gandamana. Apalagi, kini informasi dan pembelian asuransi perjalanan amat mudah diakses lewat layanan digital.

“Kondisi pandemi Covid-19 memunculkan perilaku konsumen baru, termasuk bagi para traveler, di antaranya mereka cenderung beralih ke produk dan layanan digital. Masyarakat juga lebih memperhatikan kesehatan dan perlindungan bagi diri sendiri, keluarga, hingga aset-aset yang dimilikinya dari risiko yang ada. Mereka semakin sadar bahwa risiko pasti dapat terjadi di mana pun dan kapan pun, termasuk saat melakukan perjalanan. Terlebih lagi, ada pandemi saat ini. Salah satu langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat jika harus bepergian adalah dengan perlindungan dari asuransi perjalanan,” tutur Donni.

Hal tersebut juga diamini Head of Travel Sompo Insurance Maria Susana. Ia mengatakan, saat ini orang banyak mencari tahu soal asuransi perjalanan. Secara tidak langsung, hal ini juga mengedukasi para nasabah akan pentingnya asuransi perjalanan, baik dalam bepergian di dalam maupun luar negeri, terutama untuk meminimalkan risiko kerugian yang mungkin timbul di saat perjalanan.

pentingnya pilih asuransi perjalanan yang tepat

Saat ini, asuransi perjalanan dari Adira dan Sompo Insurance memberikan jaminan untuk berbagai risiko perjalanan, seperti risiko kecelakaan, ketidaknyamanan saat perjalanan karena penundaan maupun pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, kehilangan dokumen, dan lain-lain. Namun, sekarang ini, risiko terinfeksi Covid-19 belum ditanggung kedua asuransi tersebut.

Asuransi perjalanan memang melindungi kita dari beragam risiko dan membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Apalagi, pembelian polis dan pengajuan klaim kini bisa dilakukan secara daring dengan proses yang singkat.

Jadi, kamu harus pilih asuransi perjalanan sesuai kebutuhan. Nah, untuk kamu yang tertarik membeli polis asuransi perjalanan, berikut ini beberapa tips yang berguna.

  • Cek terlebih dahulu latar belakang perusahaan asuransi dan pilih yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Pelajari dengan teliti polis asuransi perjalanan. Cek manfaat perlindungan apa saja yang bisa didapatkan oleh pelanggan, dan terutama hal-hal yang dikecualikan dalam polis.
  • Pastikan kamu membeli tidak hanya karena harga premi yang murah, tetapi juga pilih asuransi perjalanan dengan manfaat perlindungan yang paling sesuai.
  • Pilih yang memiliki layanan 24 jam yang responsif.
  • Perhatikan kemudahan saat mengajukan klaim.

Semakin bijak memilih asuransi perjalanan, semakin bisa kamu menikmati perjalanan tanpa rasa waswas.