1. Kebutuhan
Agar pilihan Anda lebih mengerucut, sesuaikan dengan kebutuhan. Pilihlah pemindai sederhana jika hanya digunakan untuk menduplikasi gambar atau teks. Namun, jika menuntut sebuah perangkat yang tidak hanya memindai, pilihlah printer all-in-one yang di dalamnya sudah mencakup fitur mencetak, memindai, menyalin dokumen, dan sebagai mesin faks.
2. Resolusi
Resolusi atau besaran dots per inch (dpi) menentukan kualitas atau ketajaman sebuah pemindai. Untuk itu, saat memilih scanner, pastikan alat ini memiliki resolusi sesuai kebutuhan. Untuk pengguanan standar, termasuk untuk kebutuhan publikasi di dunia maya, scanner dengan 300 dpi sudah cukup memadai. Namun jika hasil pemindaian hendak dijadikan materi untuk komersial atau dicetak dengan ukuran besar, pilihlah pemindai 2.400 dpi atau lebih tinggi.
3. Area pemindai
Selain resolusi, area pemindai juga menjadi pertimbangan penting. Untuk kebutuhan standar atau umum, Anda cukup membeli pemindai dengan area pemindai berukuran A4. Namun, jika dirasa kurang memadai, pilihlah pemindai lebih besar yang dapat memindai obyek atau dokumen berukuran A3 atau lebih besar.
4. Memori dan kompatibilitas
Jika ingin memindai gambar dengan cepat atau dengan resolusi tinggi, jangan lupa melihat besarnya memori yang terdapat pada alat ini. Hal ini karena gambar beresolusi tinggi, serta tingkat kecepatan memindai yang tinggi membutuhkan memori besar. Jangan lupa pula untuk memperhatikan antarmuka dengan komputer atau jaringan.
5. Harga dan purnajual
Harga juga menjadi penentu saat memilih scanner. Belilah scanner sesuai budget yang Anda miliki. Bandingkan merek yang satu dengan lainnya, bisa dengan datang langsung ke toko komputer atau di toko daring. Dan, yang tak kalah penting, pastikan scanner memiliki purnajual atau garansi yang baik, mulai dari ketersediaan suku cadang hingga layanan servis.