Diet adalah suatu cara mengatur pola makan dengan bijak agar tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Biasanya, diet terdiri dari bagaimana cara mengatur karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh, protein, lemak, kalori, serta menyesuaikan pola makan yang teratur, dengan tujuan untuk berat badan stabil atau turun secara teratur.
Namun, manfaat diet bukan hanya untuk menurunkan berat badan saja, tapi, juga dapat membantu menurunkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Maka dari itu, melakukan diet harus diperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar seimbang.
Seiring berkembangnya zaman, banyak jenis diet yang populer. Bukan hanya karena popularitasnya, diet ini juga diakui sudah berdasarkan teori nutrisi, perhitungan kalori, medis, dan sebagainya. Dari berbagai macam jenis diet yang ada, diet Paleo, Keto dan Vegan adalah yang paling menarik perhatian banyak orang.
Apakah paleo, keto, dan vegan? Mari simak penjelasannya.
Diet Paleo
Diet paleo merupakan salah satu jenis diet yang terinspirasi dari manusia zaman prasejarah. Prinsip utama diet paleo ini adalah memprioritaskan makanan segar seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayuran, ikan, dan daging. Diet paleo sangat menghindari makanan olahan.
Diet paleo mempunyai manfaat untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung atau kardiovaskuler yang sering terjadi, dan meningkatkan konsentrasi serta energi.
Diet Keto
Diet keto adalah diet yang mengutamakan lemak baik dan protein. Diet jenis ini meminimalisasi adanya karbohidrat dalam asupan makanan. Tujuannya adalah untuk memaksa tubuh agar mencapai keadaan metabolisme yang disebut ketosis, yaitu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama dibandingkan dengan karbohidrat.
Pada saat tubuh mengalami metabolisme ketosis, tubuh akan memecah lemak menjadi sumber energi untuk otak dan tubuh. Keto mempunyai manfaat untuk menurunkan kadar gula pada pengidap diabetes tipe 2, meningkatkan profil lipid darah, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Namun, diet keto memiliki efek samping, seperti sulit berkonsentrasi, pusing, serta tubuh jadi mudah lelah. Selain itu, diet ini juga membatasi beberapa nutrisi penting seperti serat dan vitamin C.
Diet Vegan
Diet vegan adalah jenis diet yang tidak mengonsumsi produk hewani, seperti daging, ikan, telur, atau produk susu. Diet vegan biasanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Diet jenis ini dipercaya dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, juga dapat memperbaiki fungsi pencernaan.
Beberapa ahli nutrisi percaya bahwa jenis diet ini efektif untuk menurunkan berat badan. Sebab, diet ini mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, sehingga menimbulkan rasa kenyang dalam waktu lama.
Itulah ketiga jenis diet yang populer di zaman sekarang. Ketiga jenis diet di atas tentunya memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk konsultasikan ke dokter gizi atau yang ahli di bidangnya, sebelum memulai untuk diet.
Perlu diingat juga, diet yang berhasil diterapkan oleh orang lain belum tentu berhasil juga diterapkan pada diri kita. Jadi, yang terbaik adalah memilih diet yang dapat kamu jalani dengan nyaman dan seimbang.
Baca juga: Tren Diet Berbasis DNA: Apakah Efektif?