Pernahkah Anda mendapati diri kaki terasa kram ketika sedang berenang atau paha terasa kencang saat melakukan lemparan ketika sedang bermain basket bersama teman-teman? Jika iya, bisa jadi hal tersebut terjadi lantaran Anda belum melakukan pemanasan. Bagaimana bisa? Apa hubungannya pemanasan dengan aktivitas berolahraga?

Mereka yang sudah terbiasa berolahraga setiap hari pasti paham benar manfaat pemanasan sebelum melakukan olahraga. Beberapa gerakan yang dilakukan saat pemanasan perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera saat berolahraga. Pergerakan yang dimaksud meliputi peregangan, penguluran otot-otot, melenturkan sendi bahu, kaki dan pergelangan tangan.

Klasikamus:

Pemanasan olahraga merupakan gerakan yang bertujuan meningkatkan frekuensi jantung secara perlahan sehingga tersedia cukup waktu untuk mengisi otot yang bekerja dengan darah yang kaya akan oksigen.

Lalu apa manfaat melakukan pemanasan sebelum berolahraga? Yang jelas, dalam setiap olahraga yang melibatkan pergerakan otot, sendi, dan tulang dalam intensitas yang cukup besar, pemanasan sebelum berolahraga akan membantu mengalirkan darah ke otot sehingga siap dipacu bekerja lebih berat. Pemanasan ini tentu saja harus dilakukan jika tidak ingin cedera.

Pemanasan atau biasa disebut juga dengan warming up bisa dilakukan tanpa bantuan alat apa pun. Anda cukup melakukan joging ringan, aerobik ringan, atau sekadar lari-lari di tempat. Lakukan pemanasan sekitar 5 hingga 15 menit hingga tubuh mengeluarkan keringat. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan pemanasan dengan peregangan otot atau stretching selama beberapa menit agar otot lebih lentur saat Anda berolahraga.

Tanpa melakukan pemanasan, tubuh sangat mungkin cedera. Lucky (28) beberapa waktu yang lalu sempat mengalami kram otot karena tidak melakukan pemanasan sebelum melakukan yoga. Rasanya sakit sekali dan ia hanya bisa mengaduh sambil menunggu kondisi membaik. Apa yang dialami Lucky bisa jadi dialami oleh banyak orang lainnya dalam bentuk keseleo, salah urat, terkilir, atau sakit otot. Jika sakit berlanjut, tentu saja Anda akan memerlukan perawatan medis. Tanpa melakukan pemanasan yang cukup dan benar sebelum berolahraga, dapat mengakibatkan cedera otot dan sendi. Terlebih lagi jika aktivitas olahraga yang dilakukan dominan menggerakkan otot, sendi, dan tulang.

Setelah melakukan pemanasan yang mengeluarkan sedikit keringat, ada baiknya dilanjutkan dengan melakukan peregangan otot. Kedua hal tersebut, pemanasan dan peregangan sebaiknya dilakukan dalam kapasitas yang ringan saja, jangan berlebihan. Alih-alih ingin melakukan pemanasan justru cedera sendi yang Anda dapatkan. Hindarilah juga tubuh merasa sangat lelah sebelum melakukan olahraga. Pemanasan jika dilakukan secara tepat dan benar pastinya akan membuat olahraga yang Anda lakukan terasa lebih nyaman.

Agar aktivitas berolahraga terasa lebih menyenangkan, ada baiknya lakukan kegiatan yang menyehatkan ini bersama dengan teman-teman Anda. Ajak mereka untuk melakukan pemanasan sebelum kegiatan atau aktivitas yang lebih berat dilakukan. Jelaskan pada mereka pentingnya melakukan pemanasan. Dengan demikian, bukan hanya tubuh sehat yang akan Anda dapatkan, tetapi juga perasaan senang dan gembira karena melakukan olahraga bersama teman-teman terdekat. Selamat berolahraga. [AYA]

noted: pentingnya melakukan pemanasan sebelum berolahraga