Untuk menyelaraskan perencanaan program pembangunan bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian Provinsi Jawa Barat tahun 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar menggelar Forum Perangkat Daerah dan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat Bidang Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah mengatakan, forum perangkat daerah merupakan proses sinkronisasi perencanaan dengan perangkat daerah kabupaten/kota untuk 2025.

“Jabar terpilih sebagai salah satu provinsi untuk implementasi smart province dan sudah memiliki masterplan yang dijadikan acuan penyusunan RPJM Provinsi 2025-2029,” kata Ika, Rabu (21/2/2024).

Menurut Ika, sejak 2018 hingga 2023, berbagai program dan kegiatan telah digelar Diskominfo Jabar. Salah satunya, Jabar Super Apps Sapawarga, Integrasi Aplikasi Pusat-Daerah, Smart Jabar, Ekosistem e-Office Jabar, hingga Integrasi Jaringan Intra Pemprov-Pemkot/Pemkab, serta Integrasi Data Kependudukan melalui Sadarka Jabar.

“Pada 2024, kita coba beberapa teknologi seperti implementasi Blockchain, X-Road, Kanal Aduan Terintegrasi, Box Layanan API (BOLA API), serta implementasi kecerdasan buatan (AI),” ujarnya.

Ia menjelaskan, fungsi masterplan smart province salah satunya untuk memastikan arah pembangunan smart province yang disertai berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Ini agar ekosistem kolaborasi dan sinergi antara provinsi, kabupaten, dan kota dapat berjalan dengan baik,” imbuh Ika.

Situs web https://jabarprov.go.id/