Pemprov DKI Jakarta mengirimkan 15 ribu ton beras secara bertahap untuk memenuhi stok beras bagi warga Jabodetabek. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis melepas keberangkatan truk pengangkut stok beras tersebut dan memastikan pendistribusian berjalan lancar.

“Hari ini kita bersama stakeholder terkait memastikan stok beras premium di Pasar Induk Cipinang terjaga ketersediaannya. Sehingga kita bisa mengirimkan 15 ribu ton beras secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan warga di seluruh Jabodetabek,” kata Heru di Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024).

Heru menjelaskan, sebanyak 300 ton beras yang diangkut dengan 20 truk untuk memenuhi target yang telah diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Adapun stok cadangan beras di Jakarta yang tersimpan saat ini sekitar 30 ribu ton dan akan didistribusikan secara bertahap hingga menjelang Idul Fitri mendatang.

“Jadi, ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ritel modern di sekitar Jabodetabek. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terhadap ketersediaan stok beras. Kita juga memiliki safety stock yang tersimpan di Food Station, sekitar 30 ribu ton beras. Kami mengimbau agar masyarakat lebih bijak untuk membeli kebutuhan berasnya. Kira-kira 10 kilogram cukup untuk kebutuhan keluarga selama sebulan,” ujar Heru.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengungkapkan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta atas sinergi dalam pemerataan distribusi stok beras untuk warga Jabodetabek melalui ritel modern. Ia mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pendistribusian hingga panen raya pada akhir Maret 2024.

“Kami sudah  berkoordinasi  bersama  seluruh  anggota Aprindo, yaitu Alfamart, Indomaret, Superindo, Hypermart, dan berbagai ritel modern lainnya untuk menjaga harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Roy.

Situs web https://jakarta.go.id/