Untuk sampai di Pantai Baru dari Kota Yogya, caranya cukup mudah. Kalau sedang berada di sekitar Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty), kamu tinggal menuju ke selatan ke arah Jalan Bantul. Ikuti terus ruas jalan ini hingga sampai di pos retribusi. Dari Pasty sampai pos retribusi sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Selain itu, kalau sedang berada di tengah Kota Yogya, kamu bisa memanfaatkan Google Maps untuk mencapainya.
Setelah itu, kamu cuma perlu mengikuti plang penunjuk arah Pantai Baru. Kamu akan melewati ruas jalan yang cukup halus dan lebar. Setelah berada di kawasan pantai selatan ini, sebelum sampai ke Pantai Baru, kamu bisa mampir dulu ke beberapa obyek wisata pantai lainnya. Salah satu yang cukup terkenal adalah Pantai Goa Cemara.
Pantai Baru letaknya setelah Pantai Goa Cemara. Yang membuat pantai ini indah, salah satunya barisan pohon cemara laut yang membuat suasana di sekitar bibir pantai terasa teduh. Di sini, kamu juga bisa melihat perahu-perahu nelayan yang berjajar rapi.
Selain itu, pantai yang termasuk obyek wisata baru di Yogyakarta ini relatif masih bersih. Kalau kamu membawa mobil pribadi, lahan parkirnya juga tersedia luas.
Kendaraan pribadi
Pantai Baru tergolong landai, tapi kamu tetap harus ekstra waspada. Tak perlu nekad mandi di laut. Sebab bagaimanapun, ombak pantai selatan Jawa terkenal ganas dan di beberapa areanya terdapat palung.
Jadi, untuk menikmati suasana pantai ini, kamu cukup duduk-duduk di bawah rindangnya pepohonan cemara laut sembari mereguk kesegaran air kelapa muda. Selain itu, di Pantai Baru juga terdapat sejumlah warung makan yang menghidangkan menu makanan laut.
Di sana, ada beberapa penjual hasil tangakapan laut. Contohnya, ikan kakap merah, layur, kerapu, cakalang, tengiri, tongkol, dan bawal laut. Tak ketinggalan kepiting, cumi-cumi, udang, dan kerang. Kamu pun bisa membawa pulang bahan makanan laut ini sebagai oleh-oleh.
Pantai Baru memang oke sebagai destinasi wisata keluarga. Untuk itu, moda transportasi yang disarankan untuk ke sana adalah mobil atau sepeda motor pribadi. Sebab, sejauh ini belum ada kendaraan umum yang memiliki trayek ke Pantai Baru. Klasika Kompas juga pernah mencoba mencari ojek dan taksi online melalui aplikasi, dan ternyata masih sulit mendapatkannya di kawasan pantai ini.
Selama pandemi Covid-19, kawasan Pantai Baru terasa sepi. Bahkan, tatkala kasus penularan Covid-19 melonjak, obyek wisata ini sempat ditutup.
Nanti kalau kamu akan jalan-jalan ke sana, pastikan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Selalu kenakan masker, jangan berkerumun, bawa peralatan makan pribadi, dan sering mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Di samping itu, jangan lupa membawa air minum yang cukup dan menyiapkan keperluan selama rekreasi di pantai. Contohnya, krim tabir surya, topi, kacamata peredam sinar UV, dan kaos lengan panjang. Singkatnya, jangan sampai mengalami dehidrasi.
Terakhir, selalu jaga kebersihan lingkungan pantai. Jangan membuang sampah sembarangan atau mengotori dan merusak perahu nelayan.
Baca juga :Â Cara Melindungi Kulit dan Mencegah Dehidrasi Selama di Pantai