Tidur cukup dan makanan bergizi terpenuhi setiap hari. Namun, mengapa tubuh tetap terasa lemas dan seakan tidak bersemangat? Bisa jadi ini karena olahraga terlupa.

Banyak orang merasa dirinya sehat dan tidak memerlukan olahraga. Pemahaman ini kurang tepat. Alasannya, banyak penyakit yang diam-diam hinggap pada tubuh dan berkembang setelah bertahun-tahun. Jenis silent disease ini misalnya penyakit jantung akibat dipicu angka kolesterol yang tinggi akibat gaya hidup yang buruk dan minim aktivitas fisik.

Manfaat olahraga memang lebih dari sekadar tubuh sehat dan bugar. Akan tetapi, olahraga juga terbilang cukup efektif dalam meredakan stres atau depresi. Ini karena saat tubuh melakukan aktivitas fisik dalam olahraga, terjadi proses relaksasi. Tubuh menjadi lebih ringan karena terjadi pembakaran kalori dan peredaran darah menjadi semakin lancar. Hal ini juga dibuktikan dari riset Universitas Duke di Amerika Serikat yang menunjukkan sebanyak 60 persen penderita depresi yang rutin berolahraga selama tiga kali seminggu (masing-masing selama 30 menit) dapat melawan depresinya.

Saat peredaran darah lancar dan terjadi pembakaran kalori, jantung pun ikut sehat. Tingkat kolesterol jahat menurun. Berolahraga juga dapat menghindarkan seseorang dari serangan berbagai penyakit seperti diabetes. Daya tahan tubuh pun meningkat berkat olahraga yang rutin.

Tidak hanya jantung dan pembuluh darah yang semakin sehat. Olahraga juga baik untuk otak dan dapat membantu memperkuat daya ingat. Bagi yang sedang berdiet, olahraga menjadi salah satu cara terbaik membakar lemak.

Namun, bila tidak terbiasa melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga, sebaiknya jangan Anda memaksakan diri berolahraga hingga berjam-jam. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga secara bertahap. Misalnya, 20 menit untuk minggu pertama. Tingkatkan menjadi 30 menit pada minggu berikutnya.

Jenis olahraga memiliki banyak pilihan. Anda bisa memilih joging, bersepeda, atau jalan kaki untuk jenis olahraga yang paling mudah. Jika ingin olahraga yang bersifat menghibur, Anda bisa mengambil jenis olahraga permainan. Misalnya, bulu tangkis, basket, atau futsal. Olahraga permainan yang dilakukan bersama-sama dengan orang lain ini akan membuat Anda lebih bersosialisasi dengan orang lain.

Jika mengalami masalah kesehatan serius, sebaiknya konsultasikan jenis olahraga yang tepat untuk diri Anda. Sebagai contoh, bila mengalami masalah pada pinggang, biasanya jenis olahraga yang disarankan adalah berenang.

Jika Anda bersikeras untuk menjadikan olahraga sebagai satu-satunya jalan untuk sehat, hal ini juga kurang tepat. Olahraga juga perlu diimbangi dengan asupan makanan bergizi dan air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jadi, jangan lantas karena Anda berolahraga, asupan makanan bisa bebas. Bila Anda telah rajin berolahraga, tetapi tetap mengonsumsi banyak goreng-gorengan, jeroan, atau makanan berkadar kolesterol dan gula tinggi lainnya, manfaat berolahraga tidak akan optimal.

Tetaplah berolahraga dan jalankan gaya hidup sehat. Tularkan kebiasaan positif ini pada orang-orang di sekeliling Anda. Manfaat olahraga ini tidak Anda nikmati hanya untuk saat ini, tetapi juga masa yang akan datang. [MIL]

foto: shutterstock

noted: olahraga, sekali lagi olahraga