Ada dua jenis makanan tradisional Jepang yang sangat populer di Indonesia, yaitu sushi dan nabe ryori. Tunggu, apa itu nabe ryori? Orang Indonesia lebih mengenalnya dengan nama sukiyaki. Nabe Ryori pun punya banyak jenis.

Nabe ryori sendiri dalam bahasa Inggris merupakan jenis makanan hot pot atau steamboat. Makanan disajikan dalam mangkuk panas. Bagi orang Jepang, nabe ryori biasa disantap saat memasuki musim dingin. Berbeda dengan di Indonesia, nabe ryori bisa disantap kapan saja.

Nah, ternyata jenis nabe ryori ada banyak, tidak hanya sukiyaki. Yuk, cari tahu apa saja jenis nabe ryori lainnya.

Shabu-shabu

FOTO-FOTO: IKLAN KOMPAS/E SIAGIAN , SHUTTERSTOCK.COM

Nama nabe ini merupakan bentuk dari kata onomatope (tiruan bunyi). Shabu-shabu merupakan kata yang digunakan untuk mengekspresikan suara bahan makanan yang dimasak di dalam air mendidih dengan cara diaduk-aduk, terdengar seperti shabu-shabu. Daging yang biasanya digunakan untuk shabu-shabu diiris tipis-tipis. Ini agar daging cepat matang. Selain daging ada juga beragam sayuran. Saus utama shabu-shabu adalah saus goma (wijen) dan ponzu (yuzu). Kuahnya pun beragam, tapi yang original disebut dengan kuah konbu yang terbuat dari rumput laut.

Oden

Nabe ini terdiri atas beragam bahan makanan (biasanya berbentuk sate) yang kemudian direbus. Bahan-bahan tersebut biasanya telur rebus, chikuwa (kue ikan berbentuk tabung panjang), tahu panggang, irisan tebal lobak daikon, kinchaku yaitu “kantong” kulit tahu goreng yang diisi dengan mochi dan diikat dengan untaian labu kering yang disebut kanpyo, chikuwabu (gluten gandum), ganmodoki (tahu goreng), dan konnyaku (balok jeli yang terbuat dari akar konjac, termasuk ke dalam umbi-umbian). Semua bahan rebusan ini disajikan dengan mustard pedas.

Chanko nabe

Ini adalah nabe yang biasanya disajikan untuk pegulat sumo. Oleh karena itu, mungkin tidak mengherankan nabe jenis ini mengandung banyak protein, biasanya dalam bentuk ayam dan ikan. Chanko nabe juga berisikan sayuran, biasanya jamur, bawang, wortel, kol, dan tahu.

Kaldu chanko nabe berasal dari potongan tulang-tulang ayam yang dimasak berjam-jam. Kaldu menentukan kenikmatan chanko nabe. Cita rasa kaldu diperkaya dengan mirin, miso, bawang bombai, potongan wortel, dan terkadang sake. Rasa tajam dari miso, semacam tauco, menjadi ciri khas yang spesial dari sajian chanko nabe.