Seolah sudah tradisi, orangtua di Indonesia kerap mengoleskan minyak telon pada tubuh anak. Ini biasanya dilakukan setelah anak mandi.
Minyak telon memiliki komposisi berupa minyak kayu putih (Oleum cajuputi), minyak adas (Oleum foeniculi), dan minyak kelapa (Oleum cocos). Komposisi dari ketiganya secara seimbang ternyata menyimpan khasiat tersendiri.
Selain itu, barangkali juga nama telon berasal dari adanya tiga campuran. Dalam bahasa Jawa, telon artinya bertiga.
Tiga kandungan minyak telon
Kandungan minyak kayu putih dalam minyak telon bermanfaat memberikan sensasi rasa hangat pada tubuh bayi. Namun, efek minyak telon tidak sekuat minyak kayu putih konvensional yang biasa digunakan untuk orang dewasa. Minyak ini lebih lembut dibandingkan minyak kayu putih karena telah dicampur dengan bahan-bahan lainnya.
Sementara itu, minyak adas dikenal dengan aromanya yang khas. Minyak ini diyakini bisa membantu mencegah perut kembung dan merangsang sistem metabolisme dalam tubuh agar lebih aktif. Dengan kata lain, minyak ini dapat mendukung kesehatan tubuh anak dari luar.
Lain halnya dengan minyak kelapa. Manfaat minyak kelapa memang cukup banyak. Teksturnya yang lembut membuat minyak kelapa tidak hanya berguna untuk merawat rambut, tetapi juga kesehatan kulit. Berkat minyak kelapa, kulit menjadi halus dan terjaga kelembabannya.
Terlepas dari perannya sebagai bahan campuran minyak telon, minyak kelapa dikenal mampu menangkal virus dan jamur. Minyak kelapa murni juga bisa menjadi pengganti body lotion. Bahkan, minyak kelapa murni dapat membantu mengatasi masalah-masalah iritasi dan gangguan kulit pada bayi, seperti ruam popok atau dermatitis.
Dengan ketiga kandungan tadi, manfaat minyak telon pun semakin lengkap. Minyak ini dinilai mampu menghangatkan tubuh anak, menangkal kembung, menimbulkan perasaan yang nyaman, dan mencegah bayi dari beberapa gangguan kulit.
Baca Juga: Manfaat Minyak Telon, Aromaterapi hingga Pereda Sakit Perut Â
Untuk pijat
Wangi minyak telon yang khas juga menjadi semacam aromaterapi tidak hanya untuk bayi, tetapi juga ibu dan orang-orang mencium aromanya. Minyak ini menguarkan wangi yang tidak sekuat minyak kayu putih, tetapi ada sensasi rempah yang hangat di dalamnya.
Biasanya pemakaian minyak ini disertai dengan pijatan lembut pada anak atau bayi. Pijatan ini membuat bayi merasa nyaman dan dekat dengan sang ibu.
Namun, jika kulit bayi tergolong sensitif, sebaiknya hindari atau kurangi pemakaian minyak telon. Sebagai gantinya, ibu bisa menggunakan minyak kelapa murni untuk merawat kesehatan kulit bayi. [*]