Istilah yoga kini semakin jamak terdengar. Apalagi yoga mudah dijumpai di berbagai pusat kebugaran, bahkan di tempat umum seperti taman. Latihan yoga disenangi oleh berbagai usia, dari anak kecil sampai orangtua karena diyakini akan banyak manfaatnya.
Menilik sejarahnya, seni meditasi ini berasal dari negeri India, sejak 3.000 tahun lalu. Yoga berasal dari bahasa sansekerta yuj yang berarti penyatuan. Menurut para ahli yoga, penyatuan yang dimaksud adalah penyatuan tubuh dengan pikiran dan pikiran dengan jiwa untuk mencapai kebahagiaan, keseimbangan hidup, serta mendekatkan diri dengan Tuhan dan alam sekitar.
Yoga memiliki banyak jenis aliran. Hatha yoga, bikram yoga, yantra yoga, dan acro yoga adalah beberapa aliran yang populer saat ini. Aliran dasar dan populer adalah hatha yoga. Ini merupakan penyatuan dengan pernafasan dan olah tubuh. Banyak pengembangan yoga, misalnya bikram yoga (yoga di dalam suhu ruang yang panas 42 derajat celsius sekaligus untuk detosifikasi), pre natal yoga untuk ibu hamil, dan sun yoga untuk anak-anak. Pada dasarnya, semua aliran yoga memberi manfaat bagi kesehatan.
Terdapat penelitian terkini ilmuwan dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika Serikat yang menyebutkan yoga bermanfaat meningkatkan kondisi kesehatan pasien kanker payudara. Dalam penelitian itu diketahui bahwa orang yang melakukan latihan yoga selama delapan pekan mendapatkan kondisi badan yang lebih bugar karena beberapa saraf tubuh yang mati bisa diaktifkan kembali.
Di samping itu, latihan yoga juga bermanfaat membantu meningkatkan kondisi fisik yang lemah menjadi lebih segar. Bahkan, yoga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa sakit, gangguan tidur, dan berbagai gejala stres.
Yang jelas, yoga dapat membantu memberikan keluwesan dan fleksibilitas yang baik untuk tubuh. Manfaat ini yang langsung terasa karena di awal latihan biasanya akan ada gerakan backbend yang menyentuh ibu jari kaki. Pada awalnya mungkin akan sulit, tetapi jika terus berlatih, tubuh secara perlahan lebih fleksibel dan akhirnya bisa menyentuh jempol kaki.
Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri dan pegal-pegal di tubuh pun hilang. Selain manfaat fleksibilitas, yoga dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan manfaat lain yang berhubungan dengan tulang dan sendi, serta proses detoksifikasi. Hidup sehat dan tenang bisa diawali dengan rutin mengikuti yoga. [AJG]
noted:Â Merengkuh Kebaikan Yoga