Dalam kurun dua minggu terakhir, Jakarta dan daerah sekitarnya diguyur hujan. Beberapa bahkan menimbulkan genangan air yang cukup dalam. Hal tersebut tentu tidak bisa dianggap sepele oleh pemilik mobil. Perlu perhatian dan perawatan ekstra, dalam hal ini bagian eksterior, agar tampilannya bisa tetap terjaga.

Saat melaju menembus guyuran hujan atau genangan air, mungkin ada kotoran yang menempel pada bodi mobil. Hal ini terutama pada bagian lipatan di bagian bawah yang sering kali luput saat dibersihkan. Kotoran inilah yang kalau didiamkan terus-menerus sampai mengering bisa menimbulkan karat.

Oleh sebab itu, pemilik mobil perlu ekstra rajin mencuci mobil pada musim hujan dan membersihkan bagian kolong dari lumpur dan kotoran yang menempel, terutama di lipatan sepatbor atau di belakang bemper.

Untuk menghindari karat, gunakan penyemprot dengan tekanan yang tinggi agar semua kotoran bisa terlepas. Memang sebaiknya mobil dibawa ke tempat pencucian mobil yang memiliki alat penyemprot khusus. Namun, kalau tidak mau atau tidak sempat, menggunakan selang biasa pun sudah cukup asalkan dibantu dengan sikat agar kotoran bisa luruh. Setelah itu, jangan lupa segera mengeringkan seluruh bagian yang basah.

Sebaiknya gunakan mud flaps untuk menahan agar cipratan air dan kotoran dari ban tidak “lari” ke mana-mana. Demikian pula untuk melapisi bagian ini dengan cairan antikarat secara berkala.

Kemudian, tak ada salahnya untuk memperhatikan karpet mobil, apakah masih layak pakai atau tidak. Karpet yang sudah sobek sebaiknya diganti agar air yang mungkin menetes dari alas kaki tidak mengenai bodi mobil bagian bawah. Ada baiknya meluangkan waktu untuk mengangkat karpet dan memeriksa bagian bawah mobil, basah atau tidak.

Terakhir, segera bawa mobil ke bengkel jika menemui karat. Sekecil apa pun karat, lambat laun ia akan menyebar dan akhirnya “menggerogoti besi”. Sebagai langkah awal, pemilik mobil bisa menggosok bagian yang berkarat dan sekelilingnya dengan ampelas secara perlahan sampai karat itu hilang. Setelah itu, lapisi kembali dengan cat hingga rapi, atau jika tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri bawalah ke bengkel cat. [ASP]

Foto : iklan Kompas/Tommy B. Utomo

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Maret 2017