Dunia teknologi informasi adalah bidang yang kini sangat digandrungi. Persaingannya pun semakin ketat meskipun seluruh perusahaan pun banyak yang membutuhkan. Namun, kualitas yang dimiliki seseorang untuk menjejaki karier di dunia ini tidaklah mudah. Tujuan mereka yang bekerja di bidang ini dalam sebuah perusahaan adalah satu, menjadi chief information officer (CIO). Apa saja yang dibutuhkan? Berikut ini adalah beberapa kemampuan yang harus dimiliki.

Jangan hanya mengerti teknis dan teori sekitar teknologi informatika saja, tetapi juga harus mengerti bisnis. Kontribusi bidang IT, ujung-ujungnya adalah untuk perkembangan perusahaan. Misalnya, mengoptimalkan dan mengefisiensikan bisnis perusahaan dengan kecanggihan teknologi informasi (IT) yang tak perlu mahal. Namun, bukan berarti dia harus menjadi seorang pebisnis.

Dia juga harus pintar menempatkan diri dalam berbahasa. Jika bertemu dengan pebisnis lain, bahasa yang digunakan adalah bahasa bisnis, sedangkan jika bertemu dengan konsumen, tentunya harus dengan bahasa yang lebih ringan. Dia juga harus memiliki jiwa customer oriented.

Mengutip dari Info Komputer, seorang CIO juga harus memiliki visi dan strategi. Ini penting untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan sekaligus bisa menciptakan roadmap IT perusahaan. Dia juga harus selalu update dengan teknologi terkini sehingga bisa menerapkan strategi yang tepat, serta efisien agar perusahaannya tidak ketinggalan zaman.

Namanya juga chief, berarti harus memiliki jiwa pemimpin. Percuma saja jika tidak memiliki jiwa pemimpin, dia hanya akan tetap menjadi orang nomor dua atau bahkan staf biasa. Oleh karena itu, selain tegas dan terbuka, CIO juga harus bisa menginspirasi bawahannya untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.

Agar bisa menginspirasi, tentunya sang pemimpin harus cerdas dan kreatif. Dia senantiasa harus berinovasi baik itu untuk efisiensi operasional perusahaan, kemudahaan bekerja karyawan, atau menghasilkan revenue bagi perusahaan. Dia juga harus selalu mau belajar dan tidak berhenti untuk mencoba hal-hal baru.

Bagian IT adalah kerja tim bukan individual. Sebagai seorang CIO, selain dia harus bisa mengompakkan anak buahnya, dia harus mau bekerja sama dan bukan asal suruh. Dia juga harus bisa membuat anak buahnya meningkat kompetensinya agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan. Tidak main asal suruh, justru dia harus menempatkan dirinya sebagai teman untuk mengajari atau diajari oleh stafnya. [*/VTO]

foto: Shutterstock