Bukanlah sebuah perjalanan singkat yang dialami oleh hotel-hotel legendaris dalam melengkapi menariknya sejarah pertumbuhan Jakarta. Salah satu hotel legendaris tersebut adalah The Sultan Hotel & Residence. Sejak 1976, hotel ini telah menemani gaya hidup masyarakat urban Ibu Kota. Selain itu, lima sajian kuliner yang dipersembahkan lewat kafenya yang bernama Lagoon Cafe telah dikenal secara turun-temurun.
Kelima sajian spesial tersebut yang kembali dihadirkan sebagai signature dishes adalah sultan nasi goreng kampung, sultan steak, sultan tumis daging, sultan sop buntut, dan sultan sup tomat. Menu sultan nasi goreng kampung adalah yang paling legendaris. Disajikan dengan sambal terasi, nasi goreng khas Hotel Sultan ini selalu dicari oleh pencintanya. Tampilannya sederhana dan layaknya nasi goreng kampung yang lain. Namun, soal rasa, nasi goreng kampung ini mampu mengingatkan para pencintanya akan sebuah nostalgia yang tak terkira harganya.
Sultan nasi goreng kampung merupakan nasi goreng dengan warna kemerah-merahan karena dimasak dengan terasi udang, dihidangkan bersama ayam goreng gurih, sate ayam, telur dadar, kerupuk udang, sambal, dan acara segar. Kemudian terdapat sultan steak. Menu ini merupakan daging tenderloin yang dimasak khusus oleh juru masak kawakan yang telah bergabung dengan Hotel Sultan selama 10 tahun lebih. Hidangan ini menggunakan saus jamur dan dilengkapi dengan pilihan kentang rebus, kentang goreng, atau nasi putih.
Hidangan ketiga yang tak kalah menarik adalah sultan tumis daging, terdiri dari irisan daging has yang ditumis dengan racikan bumbu ketumbar, bawang putih, dan paprika. Dagingnya yang empuk terasa semakin sedap dengan bumbu yang meresap dengan baik. Selain itu, jangan lewatkan sajian sultan sup buntut. Hidangan dengan bahan utama buntut sapi ini diolah dengan metode slow cook yang tepat sehingga sajian buntut terasa nikmat. Rasanya yang segar berasal dari kuahnya yang hangat dan kuat aroma jahe, biji pala, dan biji jeruk.
Hidangan selanjutnya adalah sultan sup tomat. Hidangan spesial yang dapat menjadi sajian pembuka ini terbuat dari olahan tomat segar yang di-blanch (kupas kulit tipisnya) dan ditumis dengan bawang bombay, daun basil, dan dry-gin. Teksturnya yang kental dan lembut menjadikan hidangan ini terasa menyenangkan ketika disantap. [ACH]
noted: menikmati 5 sajian legendaris di hotel berusia 38 tahun