Terapi ini telah terbukti membantu mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes, alzheimer, hingga kanker. Kini, kabar baiknya adalah masyarakat Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan terapi canggih ini.
Celltech Stem Cell Centre Laboratory & Banking baru saja menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman. Kerja sama yang dilaksanakan di Vinski Tower, Jakarta ini menandai langkah besar dalam pengembangan layanan terapi stem cell di Indonesia.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit Kolonel Ckm Dr dr Markus Wibowo, SpOT, MARS beserta tim dari RSPPN, serta Prof dr Deby Vinski, MSc, PhD bersama tim dari Celltech Stem Cell Centre.
Dalam sambutannya, Prof dr Deby Vinski, MSc, PhD yang juga Presiden World Council of Stem Cell, Geneva Switzerland menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi Celltech Stem Cell Centre dalam menghadirkan teknologi kesehatan terkini di Indonesia.
“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan membuka peluang besar dalam pengembangan pengobatan berbasis sel punca, yang memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kualitas hidup pasien,” ujar Prof dr Deby Vinski.
Dengan fasilitas medis modern di RSPPN dan keahlian Celltech dalam riset serta pengembangan terapi regeneratif, masyarakat kini memiliki akses lebih luas terhadap teknologi kesehatan masa depan.
Stem Cell untuk gaya hidup lebih sehat
Selain menjadi solusi bagi berbagai penyakit, terapi stem cell juga berperan dalam kedokteran anti-aging dan regeneratif. Banyak orang kini mulai menyadari bahwa kesehatan bukan hanya soal mengobati penyakit, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup dan mencegah penuaan dini.
Dengan adanya layanan stem cell yang tersedia di dalam negeri, semakin banyak individu yang dapat merasakan manfaatnya untuk memperbaiki kesehatan dan meningkatkan vitalitas.
Salah satu aspek menarik dari teknologi stem cell adalah penyimpanan tali pusat bayi yang baru lahir. Tali pusat mengandung sel punca yang dapat digunakan untuk terapi di masa depan, baik bagi si bayi sendiri maupun anggota keluarga lainnya. Dengan menyimpan tali pusat di laboratorium terpercaya seperti Celltech, keluarga memiliki investasi kesehatan yang dapat memberikan perlindungan ekstra bagi generasi mendatang.
Celltech tidak hanya berfokus pada pelayanan terapi stem cell, tetapi juga aktif dalam penelitian dan pengembangan serta pelatihan tenaga medis. Dengan adanya sertifikasi internasional dari World Council of Stem Cell (WOCS), Indonesia semakin siap untuk menjadi pusat inovasi kesehatan global.
Dengan kemajuan ini, masyarakat kini memiliki pilihan lebih baik dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Teknologi stem cell bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang dapat dinikmati tanpa harus meninggalkan negeri sendiri. Jadi, apakah Anda siap untuk menjalani hidup lebih sehat dan bugar dengan inovasi stem cell?
