Delima kini memang tengah naik pamor. Buah yang tanamannya sebagian besar hanya digunakan sebagai penghias pekarangan rumah ini, sekarang mendapat perhatian lebih. Setelah sekian lama diabaikan, kini manfaat buah delima mulai terkuak.
Jenis buah delima
Buah berbentuk bulat seukuran jeruk ini berkulit keras, merah, kecokelatan, atau agak ungu. Daging buahnya berbentuk butiran-butiran berwarna merah dan terasa manis-segar.
Dilansir dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, terdapat tiga jenis delima yang dibedakan berdasarkan warna kulitnya, yaitu delima putih, delima merah, dan delima hitam. Dari ketiga jenis tersebut, yang paling terkenal adalah delima merah.
Meskipun memiliki perbedaan warna kulit, secara morfologi tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis-jenis delima ini. Bahkan secara umum, buah delima memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama, yaitu kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Manfaat Delima untuk Kesehatan
Buah delima, dengan kulit merahnya yang cantik dan rasa asam manis yang menyegarkan, ternyata menyimpan segudang manfaat. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Menurunkan Risiko Cacat Lahir
Bagi ibu hamil, buah delima juga baik untuk mencegah cacat lahir. Buah delima bisa mengurangi risiko cacat lahir karena kandungan asam folat dalam buah delima bisa mencegah kerusakan pada tulang belakang janin dan bibir sumbing.
Selain asam folat, buah delima juga mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selama kehamilan, perlindungan sel tubuh sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat.
Buah delima juga mengandung vitamin C yang penting untuk pembentukan jaringan ikat, tulang, dan gigi. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi yang penting untuk perkembangan sel darah merah pada janin.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Buah delima merupakan buah yang kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan. Mengonsumsi buah delima secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin dan mineral, meningkatkan kesehatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, penting untuk tidak hanya fokus pada satu jenis makanan atau buah saja dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Sebaiknya, konsumsi makanan yang beragam dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara menyeluruh.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kulit, batang, dan daun delima memiliki sifat astringent yang membantu mengencangkan jaringan dan mengurangi peradangan. Hal ini sangat efektif dalam meredakan gangguan pencernaan, diare, dan disentri. Kandungan serat dalam buah delima juga dapat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, teh yang dibuat dari daun delima mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat dalam usus. Ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Merawat Kesehatan Gigi
Buah delima mempunyai kandungan antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab penyakit gigi. Kandungan antibakteri dalam buah delima ini dapat membantu mencegah berbagai masalah gigi yang disebabkan oleh bakteri, termasuk mengurangi plak pada gigi.
Kandungan antibakteri dalam buah delima juga dapat membantu mencegah infeksi dan peradangan pada gusi. Bakteri yang berkembang biak di sekitar gusi dapat menyebabkan radang gusi yang dapat berujung pada penyakit periodontal. Dengan mengkonsumsi buah delima, dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko peradangan pada gusi.
Mengatasi Anemia
Buah delima, terutama biji delima, mengandung zat besi yang merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi akan membantu hemoglobin mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh. Selain itu, buah delima juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan, dan polifenol yang bermanfaat untuk mengatasi anemia.
Dikutip dari Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, mengkonsumsi buah delima dalam bentuk apapun dapat membantu menjaga aliran darah yang sehat dalam tubuh. Ekstrak biji delima memasok zat besi ke dalam darah, sehingga membantu mengurangi gejala anemia, termasuk kelelahan, pusing, lemah, dan gangguan pendengaran.
Mengurangi Gejala Osteoartritis (Radang Sendi)
Osteoartritis adalah peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Pada penderita osteoartritis, tulang rawan sendi menjadi rusak dan menipis. Hal ini menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi. Gejala-gejala ini biasanya dapat memburuk seiring waktu.
Konsumsi buah delima dapat membantu melindungi tulang rawan dari kerusakan dan memperlambat perkembangan osteoartritis.
Baca juga :
Menurunkan Risiko Kanker
Buah delima merupakan sumber antioksidan alami yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Antioksidan dalam delima dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan sel-sel kanker yang berkembang.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah delima memiliki reputasi yang baik dalam hal menjaga kesehatan jantung. Jus delima telah terbukti bekerja sebagai pengencer darah alami. Ini membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi plak arteri. Meskipun jus delima saja tidak cukup kuat sebagai pengencer darah bagi penderita penyakit jantung, namun tetap dapat memberikan efek yang baik.
Hasil penelitian dari Medicine Research Institute di Sausalito, California, menunjukkan bahwa kelompok yang mengkonsumsi buah delima menunjukkan peningkatan aliran darah sebesar 17% dibanding kelompok yang tidak mengonsumsinya.
Peningkatan aliran darah ini menunjukkan bahwa jus delima dapat membantu melancarkan aliran darah pada pasien penyakit arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke jantung. Jika arteri koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan maka dapat menyebabkan serangan jantung.
Menjaga Kecantikan Kulit
Buah delima memiliki manfaat yang baik dalam menjaga kecantikan kulit. Antioksidan yang terkandung dalam buah ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan penuaan. Antioksidan ini bekerja dengan cara melawan radikal bebas yang dapat merusak struktur kulit dan menyebabkan keriput serta penuaan dini.
Selain itu, buah delima juga dapat meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga kekencangan dan keelastisan kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, buah delima dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Melihat ragam manfaat buah delima bagi kesehatan, tak heran jika si merah ini kian dilirik. Mengonsumsi buah delima pun seakan tak ragu lagi.