Sebuah buku berjudul 1/2 Price Living, Rahasia Kehidupan Impian dengan Satu Pemasukan yang ditulis oleh Ellie Kay, menjabarkan tentang pentingnya berbagi pemahaman dengan anak mengenai kondisi keuangan keluarga. Ada lima tema yang bisa dibicarakan terkait keuangan.
1. Anggaran anak
Orangtua dapat membantu anak mengatur anggaran untuk dirinya. Jika mereka mampu melakukannya, anak turut mendukung menyelamatkan keuangan keluarga. Orangtua bisa memotivasi anak, semisal bila ia tak menghabiskan uang jajan yang diberikan padanya, sisanya bisa ditabung.
2. Berbagi Tanggung Jawab
Obrolan ringan antara orangtua dan anak tentang bagaimana berbagi tanggung jawab bisa memberi manfaat ganda. Selain membantu menghemat pengeluaran, juga dapat mengajari anak tentang nilai etos.
Contohnya, bila si kecil suka memasak, ia bisa ditunjuk sebagai juru masak seminggu sekali dengan pendampingan orangtua. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga mau menjalankan tugas di rumah secara sukarela. Kita pun tak perlu membeli makanan dari luar.
Baca juga :Â
3. Memilih Merek
Orangtua perlu mengenalkan perbedaan merek dengan kebutuhan fungsional. Bila anak minta sepatu bermerek yang mahal, kita bisa menjelaskan saat ini ia belum membutuhkannya. Yang lebih utama dari sebuah barang adalah fungsinya. Kelak, bila anak mau rajin menabung, ia bisa membeli sepatu bermerek yang diinginkan dan orangtua siap membantunya.
4. Pelajaran Menghemat Uang
Saat makan bersama di rumah, sediakan waktu sesudahnya untuk mendengarkan ide setiap anggota keluarga. Pancing dengan pertanyaan, adakah cara praktis dan mudah untuk menghemat uang? Semua ide yang muncul adalah upaya bersama untuk mengatur pengeluaran keluarga.
5. Cara mendapatkan uang
Orangtua perlu memancing ide dari anak-anak tentang kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendapat uang tambahan. Misalnya, membuat keripik dan memasarkan es krim secara daring. [*]