Iklim wirausaha memang sedang tumbuh subur di Indonesia. Usaha pemerintah yang terus menambah akses bagi wirausahawan dan banyak cerita sukses tentang wirausahawan membuat banyak orang Indonesia mencoba berbisnis. Sayangnya, masih banyak yang tidak berani meninggalkan statusnya sebagai pegawai kantor.
Mengutip dari Fox Business, ada beberapa yang harus diperhatikan saat mengembangkan bisnis sampingan. Pertama, Anda harus ketahui dulu keadaan pasar tempat Anda akan bertarung. Lihat kembali produk yang Anda punya, kemudian cobalah untuk mencari sela yang tepat sebagai jalan masukproduk tersebut.
Cobalah banyak membuka situs web yang menjual produk yang sejenis dengan produk Anda. Analisislah bagaimana situs web tersebut mencetak keuntungan. Dari sini, insting berbisnis Anda bisa terasah yang kemudian bisa diterapkan dalam kebijakan berbisnis, seperti bermain harga atau promosi dengan cara yang unik.
Selanjutnya, jangan biarkan pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Pernyataan ini merupakan pernyataan laten dari tahun ke tahun yang dipegang para pebisnis. Oleh karena itu, kembangkan bisnis melalui jejaring sosial dan internet. Ini merupakan cara yang paling efisien untuk menekan ongkos produksi dan promosi.
Setelah melihat peluang dan kekuatan, ada baiknya melihat kelemahan. Seperti teori SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), kelemahan menjadicara untuk membentuk kekuatan di kemudian hari. Jika Anda seorang desainer grafis, tentunya pengalaman menjual belum banyak. Inilah yang harus dikembangkan. Banyaklah belajar, baik dari buku, seminar, atau berbicara langsung dengan para pelaku. Berkolaborasi dengan teman yang memiliki pengetahuan seputarmarketing atau penjualan juga bisa dipertimbangkan.
Setelah mengetahui kesempatan, keunggulan produk, dan kelemahan Anda, cobalah untuk melakukan tes pasar kecil-kecilan. Hal ini untuk melihat respons pasar dan meneliti kualitas produk. Lakukanlah pada teman dan saudara terdekat, atau boleh juga kepada teman-teman di kantor.
Terakhir, jangan pernah takut gagal. Selalu ada halangan dan bayangan akan kegagalan yang mengikuti langkah bisnis Anda. Walaupun menurut pepatah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, janganlah terlalu dipercaya kata-kata itu. Ketelitian dan kekuatan analisislah yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan tanpa harus merasakan kegagalan. [VTO]
foto: shutterstock