Sering kita terjatuh pada lamunan di siang hari dengan membayangkan berbagai hal yang mampir di kepala. Bagi sebagian orang, melamun mungkin menjadi kegiatan membuang-buang waktu, tapi untuk sebagian ilmuwan ternyata melamun juga memiliki beberapa manfaat yang menarik. Salah satunya, mampu meningkatkan kreativitas dalam berpikir.

Melamun menurut KBBI adalah kondisi saat seseorang termenung dan pikirannya melayang ke mana-mana. Dalam sebuah video singkat dari TED-Ed berjudul The Benefits of Daydreaming, melamun bermanfaat dalam mengaktifkan kinerja otak dan menunjukkan adanya peningkatan aliran darah serta pengeluaran energi pada area otak yang aktif.

Saranan menggapai mimpi

Berbagai hal dapat muncul dalam satu aktivitas melamun, termasuk apabila di dalamnya terselip memori dan harapan. Saat pikiran melamunkan hal yang menarik bagi diri kemudian mengasosiasikannya pada hal lain yang berkaitan, maka saat itu telah terjadi peningkatan ide dan emosi positif. Kondisi inilah yang menghasilkan dampak baik dan jangka panjang dari melamun, yaitu membantu seseorang dalam menggapai mimpinya dan membangun hubungan sosial yang baik.

Relaksasi pikiran

Selain itu, kita juga membiarkan pikiran untuk mengalir secara bebas sehingga mendorong hadirnya ketenangan secara mental. Hal ini dapat berdampak dalam mengurangi stres dan kecemasan yang kerap timbul saat kita berpikir berlebihan. Relaksasi pikiran ini kemudian juga berkaitan dengan peningkatan kreativitas, karena dengan pikiran yang tenang berbagai ide baru yang menarik dapat muncul lebih beragam.

Pemecahan masalah

Lalu, ketenangan pikiran ini juga akan membantu dalam pemecahan masalah dengan perspektif baru yang lebih baik. Dibandingkan jika kita memaksa diri untuk mencari solusi dengan situasi yang genting. Lamunan seakan dapat membuat kita menghilangkan gangguan dari lingkungan luar.

Hal itu ternyata baik saat kita dapat membuat otak menjadi lebih fokus dan mencapai keberhasilan. Kinerja otak yang aktif saat melamun membuat seseorang dapat mengakses informasi yang mungkin sebelumnya belum dijangkau atau dalam kata lain belum aktif.

Oleh karena itu, melamun ternyata bukan hanya sekedar aktivitas yang tampak kosong. Namun, justru menjadi media dan ruang bagi diri untuk mengaktifkan kinerja otak dan memunculkan beragam ide kreatif. Namun, bukan berarti kita bisa melamun sepanjang waktu. Segala sesuatu ada porsinya dan tidak boleh berlebihan, termasuk melamun.

Lakukanlah secukupnya saat kepala butuh direlaksasi dari gangguan luar, jangan sampai melamun justru menjadi pengganggu aktivitasmu sehari-hari. Di samping itu, konteks dari hal yang dilamunkan tentu juga akan berpengaruh pada dampak atau manfaat yang kita dapatkan. Jadi, sudah siap untuk mengubah lamunan menjadi ratusan ide kreatif?

Baca Juga: People Pleaser, Si Paling Gabisa Nolak