Minum kopi dan teh kerap menjadi solusi cepat saat rasa kantuk menyerang. Setelah meminum secangkir kopi dan teh, banyak orang merasa lebih segar, ide kreatif kembali muncul, dan energi seolah terisi penuh. Tidak heran jika kopi dan teh menjadi minuman andalan untuk mengusir kantuk, terutama saat harus fokus bekerja atau belajar. 

Namun, apakah benar minum kopi bisa mencegah kantuk secara efektif? Mari kupas fakta di baliknya, sekaligus membandingkan dengan teh yang juga mengandung kafein. 

Mengapa Kopi Bisa Mengusir Kantuk? 

Kopi mengandung kafein, senyawa stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat. Kafein menghambat adenosin, yaitu zat kimia di otak yang mendorong rasa kantuk. Dengan menekankan adenosin, kafein mampu meningkatkan kewaspadaan dan energi dalam waktu yang singkat. 

Efek segar dan hilangnya kantuk biasanya mulai terasa sekitar 30 menit setelah mengonsumsi kopi dan bisa bertahan hingga 5-6 jam, tergantung metabolisme tubuh masing-masing orang. Inilah alasan mengapa secangkir kopi dijadikan “senjata” ampuh melawan kantuk mendadak. 

Kandungan Kafein pada Berbagai Jenis Kopi 

Setiap jenis kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda. Berikut perbandingan kandungan kafein pada beberapa jenis kopi. 

  • Kopi hitam murni (brewed coffee) 240 ml: 70-140 mg kafein. 
  • Espresso (30-50 ml): 63 mg kafein. 
  • Latte, cappuccino, macchiato (ukuran kecil): 63 mg kafein, sedangkan 125 mg kafein (ukuran besar). 
  • Kopi instan (240 ml): 30-90 mg kafein.
  • Kopi decaf (240 ml): 0-7 mg kafein. 

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi dan Teh? 

Agar efek segar maksimal, waktu terbaik untuk minum kopi adalah pukul 09.00 – 11.00 ketika kadar hormon kortisol berada di level moderat. Sementara itu, minum teh cocok dilakukan pada sore hari sebagai alternatif ringan untuk menjaga fokus tanpa mengganggu waktu tidur di malam hari. 

Meski kopi dan teh bisa membantu mengusir kantuk, konsumsi berlebih dapat memicu efek samping, seperti: 

  • insomnia
  • sakit kepala 
  • jantung berdebar
  • tremor
  • kegelisahan
  • asam lambung meningkat

Batas aman konsumsi kafein adalah 400 mg perhari atau setara dengan 4 cangkir kopi hitam. Lebih dari itu, risiko efek samping akan meningkat.

Minum kopi dan teh memang efektif untuk mengusir kantuk, namun perlu diimbangi dengan pola tidur yang cukup. Jika kantuk disebabkan oleh kelelahan atau kurang tidur, kafein bukan solusi jangka panjang. Pilih kopi atau teh sesuai kebutuhan, dan konsumsi dengan bijak untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Baca juga: Kurangi Konsumsi Kopi untuk Hindari 3 Bahaya Ini