Belanja secara offline masih menawarkan banyak hal menarik yang tidak bisa tergantikan oleh pengalaman online, di antaranya bisa melihat dan menyentuh produk secara langsung.

Maklum saja, melihat detail fisik, mencoba, menyentuh tekstur, hingga merasakan kualitas produk langsung di tangan memberikan rasa percaya diri yang jauh lebih besar sebelum membeli.

Namun jika pusat perbelanjaan yang dikunjungi tidak menawarkan sesuatu yang baru, terkadang mendatangkan rasa bosan.

Oleh karena itu, konsep baru biasanya dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung, sehingga mendorong mereka untuk lebih lama berada di dalam toko dan lebih tertarik membeli.

Hal ini pula yang menjadi alasan para pecinta jam tangan kini punya alasan baru untuk datang ke PIK Avenue! Startime bersama brand petualangan ternama Suunto, resmi membuka kembali store mereka dengan konsep terbaru yang lebih dinamis, elegan, dan interaktif pada Jumat (25/4/2025).

Tidak sekadar renovasi biasa, re-opening kali ini menjadi langkah besar  untuk memperkaya pengalaman belanja para pelanggan setianya. Mengusung konsep zonasi: sisi kanan untuk koleksi Suunto, sisi kiri untuk Bonia, dan bagian tengah menampilkan berbagai brand ternama seperti Charles Jourdan, Timex, dan Hummer.

Hari ini kita re-opening dengan konsep baru, lebih modern, lebih eksklusif,” ujar Dessy Carolina, Business Development Manager Startime. “Kami ingin membawa pengalaman berbelanja jam tangan ke level yang lebih personal dan stylish.”

Pesta jam tangan, dari fashion hingga adventure

Acara pembukaan turut dimeriahkan dengan kehadiran para influencer, brand ambassador Suunto, hingga artis muda seperti Bima Azriel dan Dimas Putra.

Bima, bintang film Pengepungan di Bukit Duri, berbagi kecintaannya terhadap jam tangan klasik dan modern. “Aku suka ngoleksi jam, terutama yang desainnya timeless. Beberapa bahkan koleksi dari ayahku,” cerita Bima. Ia mengaku lebih nyaman mengenakan strap berbahan rubber karena lebih praktis untuk aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Dimas Putra, pemeran di series Jurnal Lisa, memilih jam tangan berbentuk bulat karena lebih fleksibel dipadukan dengan berbagai outfit. “Model bulat itu simpel tapi tetap keren,” katanya.

Tren ini juga dibenarkan oleh Dessy Carolina. Menurutnya, jam tangan bergaya klasik modern memang sedang digemari, terutama di kalangan Generasi Z yang semakin sadar fashion.

Selain koleksi fashion, store ini juga mempersembahkan lini produk unggulan dari Suunto, brand asal Finlandia yang dikenal dengan inovasi di bidang jam tangan olahraga, perangkat selam, hingga alat navigasi profesional.

Dirancang untuk para petualang sejati, Suunto menggabungkan teknologi tinggi dengan desain yang stylish dan tahan banting. Lewat konsep retail interaktif di store ini, pengunjung dapat langsung mencoba berbagai fitur produk dalam berbagai skenario penggunaan—mulai dari city living hingga ekspedisi outdoor ekstrem.

Store ini juga mengusung konsep retail interaktif, di mana pelanggan dapat merasakan langsung keunggulan produk. Dari jam tangan fashion premium hingga perangkat sport adventure, pelanggan dapat mengeksplorasi fitur-fitur unggulan yang ditawarkan untuk menemukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Boleh dibilang re-opening ini bukan hanya tentang tampilan baru, tetapi tentang semangat baru untuk selalu berinovasi dan memberikan yang terbaik.