Oshibana merupakan seni merangkai bunga dan dedaunan yang dikeringkan. Teknik yang digunakan dengan cara menekan. Meski telah melalui proses pengeringan, warna asli bunga biasanya masih terjaga.
Pembuatan oshibana memang tidak terlalu mudah. Namun, kamu bisa mencoba mengikuti beberapa langkah berikut ini.
1. Rencanakan desain atau tatanan bebungaan. Tentukan jenis bunga yang akan digunakan. Ingat ya, jangan gunakan bunga yang mengandung banyak air atau getah.
2. Potonglah bagian bunga, daun, dan batangnya sesuai keinginan atau desain yang telah dibuat.
3. Susunlah 10 lembar kertas buram yang telah dilapisi busa dan kertas minyak. Kertas buram bisa diganti juga dengan kertas koran.
Baca juga :
- Mengenal “Oshibana”, Seni Mengeringkan Bunga Segar dengan Cara Menekan
- 4 Bunga Tropis untuk Menghias Taman di Rumah
4. Letakkan potongan atau susunan bebungaan yang telah dipotong di atas kertas minyak. Lapisi lagi dengan kertas buram. Lakukan hal yang serupa hingga mencapai lima lapisan.
5. Simpanlah di dalam kantong plastik yang tertutup rapat atau kedap udara. Jangan lupa, pastikan di dalam plastik tidak ada lagi udara.
6. Hindari menekan atau menggesek-gesek lapisan terlalu keras agar potongan bunga di dalamnya tidak rusak.
7. Satu hari kemudian, keluarkan tatanan kertas buram dan setrikalah agar air yang terserap dalam kertas buram mengering.
8. Simpanlah seperti semula.
9. Dua hari berikutnya, lakukan penyetrikaan dan simpan kembali.
10. Tiga hari berikutnya, kamu bisa mengulangi proses yang sempurna.
11. Biasanya, sekitar 5–6 hari, bunga-bunga telah kering. Namun, jika daun atau bunga yang digunakan cukup tebal, pengeringan akan berjalan lebih lama.
12. Setelah jadi, oshibana bisa digunakan di berbagai benda-benda favorit kamu. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menyemprotnya dengan cat pernis.