Banyak orang mengategorikan tumbuhan ini sebagai sayuran. Padahal, secara botani, nama lain dari jipang ini masuk ke dalam kelompok buah-buahan. Hal ini karena labu siam mengandung biji serta tumbuh dari bagian tanaman penghasil bunga. Tentu, masih ada lagi buah-buahan lain yang sering kita masukkan ke dalam kelompok sayuran, misalnya mentimun, terong, dan tomat.
Jika diolah dan dikonsumsi secara tepat, kita akan mendapatkan manfaat berlimpah karena buah ini kaya nutrisi, mulai dari mineral, vitamin, hingga serat esensial. Bahkan, tumbuhan yang tidak mengandung lemak jenuh ini kaya akan vitamin C dan vitamin B9 atau asam folat yang berperan penting pada proses pembentukan sel darah merah dan materi genetik.
Buah yang dulunya didatangkan dari Thailand ini juga dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin karena tinggi serat larut dan rendah karbohidrat.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Sechium edule ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal tersebut karena senyawa yang ada di dalamnya dapat meningkatkan aliran darah sekaligus menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Kaya antioksidan
Labu siam yang dapat dijadikan menu lezat ini juga membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini. Hal ini karena labu siam kaya akan antioksidan, yang dapat membantu memperlambat proses penuaan dengan cara melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C yang dikandungnya juga diperlukan untuk memproduksi kolagen, protein utama pada kulit.
Bahkan, seperti yang dilansir pada laman Healthline, sebuah penelitian mengungkapkan ekstrak labu siam dapat memberikan efek perlindungan yang kuat bagi sel kulit manusia terhadap kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet.
Buah yang kaya akan asam folat ini juga bermanfaat bagi ibu hamil karena asam tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan otak janin dan sumsum tulang belakang. Zat ini juga memiliki andil besar untuk mencegah kelahiran prematur.
Yang tak kalah menarik, buah yang mudah dibeli di pasar ini juga disebut-sebut mempunyai efek antikanker karena antioksidan di dalamnya dapat membantu mengikat radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu, dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan karena kandungan flavonoid dan serat di dalamnya dapat membantu meningkatkan fungsi saluran cerna.
Menu lezat labu siam
Ada beragam cara mengolah labu siam menjadi hidangan lezat yang siap dijadikan santapan bersama keluarga, tak hanya sebagai lalapan yang dicocol dengan sambal tetapi dengan tambahan kreasi. Misalnya, disayur bersama dengan potongan tempe dan buncis, atau dijadikan lodeh yang dilengkapi dengan telur ayam rebus.
Bila Anda tidak terlalu suka dengan kuah-kuahan, cobalah menu tumis labu siam yang di dalamnya dilengkapi dengan udang dan telur puyuh. Menu lain yang tak kalah menarik adalah sambal goreng labu siam daging cincang dengan cita rasa pedas.
Namun, sebelum dimasak, getah pada buah ini harus dihilangkan terlebih dahulu. Untuk menghilangkannya, potong buah menjadi dua bagian kemudian gosok-gosokkan bekas potongan tersebut hingga keluar getah. Setelah tidak bergetah, Anda dapat melanjutkan dengan memasaknya.
Cara lain menghilangkan getah pada labu siam adalah dengan memotongnya kecil-kecil kemudian rendam di dalam air garam selama beberapa menit sambil sesekali diremas-remas, kemudian bilas hingga bersih. Siap menghidangkan menu labu siam yang lezat dan kaya manfaat?