Rajin mengamati perkembangan dunia mode tidak lantas membuat Anda dengan mudah menjadi jurnalis atau reporter fashion. Perlu kemampuan lebih dan passion yang tinggi agar sukses menggapai mimpi menjadi reporter fashion. Selain itu, masih ada hal lain yang perlu diingat ketika Anda ingin menjajaki profesi ini.
Pertama, menguasai kemampuan dasar. Lebih dari sekadar suka, Anda pun dituntut memiliki kemampuan tinggi dalam menuliskan berita dan fotografi. Berita fashion berbeda dengan berita umum. Anda perlu mengenal istilah-istilah dalam fashion. Misalnya, haute couture, strap heels, dan trench coat. Mau tidak mau, Anda pun perlu banyak membaca ulasan tentang fashion dan membuka wawasan baru.
Fotografi fashion juga berbeda dengan memotret makanan atau human interest. Anda perlu menguasai teknik fotografi panggung agar bisa memotret model di catwalk dengan hasil yang baik. Kepekaan dan ketajaman dalam melihat sudut-sudut cantik juga perlu diasah agar Anda bisa menembakkan kamera sehingga menghasilkan foto fashion yang baik.
Kedua, terapkan fashion. Sebagai jurnalis fashion, Anda pun perlu fashionable. Banyak orang-orang di dunia mode yang mudah mengkritik style atau gaya busana seseorang. Untuk itu, Anda pun perlu memahami dan menggunakan pakaian yang modis.
Tidak harus mahal, Anda bisa mengombinasikan pakaian biasa dengan yang bermerek dan tambahkan aksesori yang cocok. Inspirasinya, Anda bisa membongkar majalah mode atau melirik internet. Selain itu, jangan biarkan wajah tampak kusam. Sempatkan waktu untuk berdandan sebelum memulai peliputan. Tampilan yang baik akan menimbulkan kesan positif pada klien atau narasumber fashion.
Ketiga, teruslah belajar. Ingatlah bahwa tren selalu berganti setiap tahun. Beberapa tren bahkan terkadang mengulang yang telah ada. Ada pula tren yang merupakan pengembangan dari tren lama. Anda perlu banyak belajar mengenal tren.
Setiap orang merupakan pribadi yang unik dalam dunia fashion, demikian pula dengan karya-karyanya. Cobalah memandang para sosok dalam dunia fashion ini layaknya seorang guru. Biarkan jawaban atas pertanyaan Anda mengalir dan memenuhi benak Anda dengan beragam informasi mengenai fashion.
Tidak jarang, saat terjun ke dunia fashion, banyak orang menganggap dirinya sendiri menjadi yang terbaik. Anda pun bisa mengalami godaan ini. Namun, kuatkan prinsip bahwa Anda perlu bekerja secara profesional dan bukan pemilik style terbaik. Dengan demikian, Anda akan lebih tahan banting dan tetap rendah hati.
Bagaimana dengan jenjang karier? Anda bisa memiliki karier yang cemerlang di dunia fashion asalkan mau bekerja keras. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan Anda pun akan diundang di berbagai pergelaran busana dan duduk di kursi paling depan, seperti Anna Wintour, pemimpin redaksi Majalah Vogue Amerika Serikat. [MIL]
dok shutterstock
