Abad ke-21 membuka berbagai peluang dan kesempatan baru. Begitu banyak inovasi yang hadir dengan tujuan mempermudah kehidupan manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memegang peranan yang besar dalam hal ini. Namun di sisi lain, berbagai keuntungan tersebut juga datang bersama tantangan yang semakin kompleks.

Berbagai fenomena baru hadir yang membutuhkan solusi penyelesaian. Oleh karena itu, segenap skill atau kemampuan tertentu di abad ini sangat diperlukan agar dapat beradaptasi dengan baik. Salah satu formula skill pada abad ini dikenal dengan nama 4C (critical thinking, creativity, communication, dan collaboration) atau the partnership for 21st century.

Critical thinking

Berpikir kritis adalah salah kemampuan penting untuk memecahkan masalah. Dimulai dengan menemukan sumber dari penyebab masalah untuk kemudian menemukan solusi atas permasalahannya. Dapat didefinisikan sebagai kemampuan memikirkan, menalar, dan menganalisis permasalahan. Kemampuan ini menjadi salah satu dasar penting yang perlu dikuasai, khususnya bagi para pembelajar. Karena dengan mempunyai pikiran yang kritis, dapat mengembangkan kemampuan lain seperti pengambilan keputusan (decision making) dan pemecahan masalah (problem solving).

Cara untuk mengembangkan kemampuan ini adalah dengan banyak membaca atau memperoleh informasi dari berbagai sumber sebagai modal pengetahuan. Kemudian dapat dilatih dengan sering mengkritisi atau mempertanyakan hal-hal secara detail agar pikiran berkembang dan menemukan interkoneksi antar berbagai hal. Selain itu, juga dapat dengan sering mengamati hal-hal di sekitar dan berdiskusi dengan orang lain agar memahami berbagai sudut pandang.

Creativity

Selain berpikir kritis, kemampuan menghasilkan ide-ide kreatif juga sangat diperlukan dalam abad ini. Kreatif dapat menghadirkan kebaruan yang otentik dan menghasilkan orisinalitas dari suatu hal. Begitupun membuatnya menjadi lebih menarik akibat sentuhan kreativitas di dalamnya.  Namun, tidak selalu kreativitas menuntut penciptaan akan hal-hal baru.

Menjadi kreatif juga bisa dengan menggabungkan berbagai hal untuk kemudian digabungkan dan dikembangkan dalam formulasi berbeda. Atau, mengevaluasi hal yang sudah ada sebelumnya dan memberikan inovasi di dalamnya. Cara mengembangkan kreativitas dapat dimulai dengan terbuka akan berbagai hal dan wawasan. Kemudian, mulai praktik untuk melahirkan berbagai gagasan kreatif dengan berani dan kembangkan imajinasi.

Communication

Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya tidak akan lepas dengan ruang interaksi setiap harinya. Komunikasi menjadi media dalam interaksi dan menghubungkan satu sama lain. Kemampuan komunikasi juga sangat dibutuhkan pada abad ini. Khususnya cara komunikasi dalam menyampaikan ide dengan efektif baik secara tulisan maupun lisan. Selain itu, komunikasi juga menjadi sarana dalam mengungkapkan gagasan, pikiran, ide, solusi, dan informasi. Skill ini dapat dilatih dengan membiasakan diri untuk mendengarkan, menulis, dan berbicara di depan umum.

Collaboration

Kemudian, skill terakhir yang diperlukan pada abad ini dan terangkum dalam 4C adalah kolaborasi. Walau dunia berkembang dengan kompetitif, tapi kolaborasi dapat menjadi kunci untuk menyatukan pikiran dan bekerja sama dalam menciptakan solusi yang lebih baik. Dengan kolaborasi, pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efektif dari segi tenaga dan waktu.

Kemampuan untuk merumuskan keputusan sangat diperlukan agar dapat mencapai kepentingan bersama. Kunci dari kemampuan ini adalah kerja sama dan hal yang perlu dilakukan adalah menumbuhkan rasa saling menghargai satu sama lain.

Dari keempat skill di abad ke-21 tersebut, manakah yang telah kamu kuasai?

Baca juga: Cita-cita dan Konsep Diri