Pandemi membuat mobilitas seseorang menjadi berkurang. Penggunaan kendaraan pun menjadi lebih sedikit daripada masa sebelum pandemi. Hal ini sedikit banyak berimbas pada komponen di dalam mobil. Ada beberapa komponen mobil yang rusak jika kendaraan tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama.
Mengutip dari keterangan Auto2000, minimal ada enam komponen yang bisa cepat rusak atau berumur pendek.
1. Aki mobil
Bagian yang satu ini memang yang paling terimbas banyak, Daya aki semakin lemah jika kendaraan jarang sekali digunakan. Hal ini makin parah jika aki sudah berumur tua sebab komponen di dalamnya semakin kehilangan daya simpang tenaga listrik.
Oleh karena itu, cobalah hidupkan mesin mobil dua hari sekali tanpa mengaktifkan sistem kelistrikan lain selama 10-15 menit. Jika sempat, saat libur, jalankan mobil keluar rumah untuk mengisi daya aki.
2. Ban
Jangan heran kalau ban mobil kamu kempes kalau mobil tidak jalan. Karena kemungkinan terjadinya flat spot sangat dimungkinkan. Flat spot adalah sisi yang langsung menapak jalan dan tidak berputar, sehingga tekanan pada ban hanya ada di satu sisi saja. Oleh karena itu, lebih baik sempatkan waktu sebentar untuk bergerak untuk mengganti permukaan ban yang menapak langsung ke lantai.
3. Tangki dan saluran bahan bakar
Jika mesin tidak menyala dalam jangka waktu lama, udara di dalam tangki maupun saluran bahan bakar mobil jadi lembab. Ini memicu pengembunan yang membuat bahan bakar bisa tercampur air.
Imbasnya, kualitas BBM berkurang dan potensi karat pada tangki dan saluran BBM makin besar. Maka itu, menghidupan mesin secara rutin dan memastikan filter BBM selalu bersih menjadi kewajiban. Sekarang ini sudah banyak ATPM yang memiliki layanan servis ke rumah.
Baca juga :Â
4. Cakram Rem
Karat pada cakram rem akan berkarat. Ini proses alami namun bisa menjadi semakin cepat karena mobil jarang digunakan. Akibatnya, performa rem berkurang. Ajaibnya, karat akan hilang seketika saat rem mobil digunakan lebih sering lagi.
5. Saluran AC
Komponen yang satu ini bisa rusak karena debu berkumpul di dalamnya. Jika tiba-tiba dinyalakan, kualitas udara yang dihembuskan malah berakibat tidak sehat. Untuk itu, sebaiknya nyalakan AC mobil 10 menit, satu kali seminggu. Cek juga kondisi filter AC-nya.
6. Komponen dengan cairan
Segala komponen dengan cairan dipastikan akan rusak karena tercampur uap air. Apa saja? Mulai dari radiator, master silinder rem, saluran air wiper, dan lainnya. Maka itu, mau tidak mau nyalakan mesin mobil secara berkala dan jalankan sebentar saja untuk menghindari mobil rusak lebih fatal.