Sepeda motor matik telah menjadi primadona para pengendara. Simpel dan nyaman jadi alasannya. Dari anak muda sampai dewasa, laki-laki hingga perempuan, pun menggunakannya untuk keseharian.

Seperti halnya mesin yang digunakan secara berkala dan rutin, pasti ada bagian yang tidak tahan lama. Begitu juga sepeda motor matik. Ada beberapa bagian yang harus mendapat perhatian khusus. Beberapa komponen sepeda motor matik ada yang rawan kerusakan. Berikut ini beberapa komponen sepeda motor matik yang rawan rusak.

Kopling

Komponen Motor Matik yang Rawan Rusak

Karakteristik yang sedikit berbeda dengan sepeda motor manual membuat kopling pada sepeda motor matik lebih rawan rusak. Hal ini karena kopling pada sepeda motor matik lebih banyak bagian yang berputar. Bagian mangkuk kopling, roller, per, dan sebagainya. Semakin sering digunakan, risiko kopling itu rusak pun semakin besar. Apalagi kalau menggunakannya dengan asal.

Ban

Komponen Motor Matik yang Rawan Rusak

Bagian ini juga wajib diperhatikan. Ban sepeda motor matik yang memiliki diameter lebih kecil daripada motor manual membuat ban berputar lebih banyak. Aus pun tidak dapat dihindari dan kemungkinan terjadi lebih cepat. Jika sudah mulai aus, sebaiknya diganti dan jangan dibiarkan menunggu sampai “botak”.

Drive belt

Komponen Motor Matik yang Rawan Rusak
Foto-foto: Shutterstock.com

Jika sepeda motor manual bergerak bergantung pada rantai, sepeda motor matik menggunakan sabuk karet atau biasa disebut drive belt. Ini adalah kelemahan sepeda motor matik. Karet ini menghubungkan mesin dengan penggerak roda, jadi komponen ini selalu bekerja. Apalagi jika sepeda motor sering digunakan untuk jarak jauh dan mengebut, bagian ini menjadi berpeluang untuk cepat aus. Seringlah memeriksakan bagian ini. Jika sudah keras atau kaku, lebih baik segera ganti.

Kampas rem

Komponen Motor Matik yang Rawan Rusak

Karakter sepeda motor matik yang mengharuskan untuk menggunakan rem secara bersamaan membuat komponen ini lebih cepat “habis”. Faktor pemicunya antara lain kebiasaan pengguna yang tetap menekan tuas rem sambil memutar gas atau berjalan normal. Kebiasaan ini membuat kampas rem lebih cepat habis.

Nah, sekarang Anda sudah tahu komponen sepeda motor matik yang rawan rusak. Oleh karena itu, rutinlah melakukan servis agar perjalanan Anda tetap lancar, aman, dan nyaman.