Kombucha adalah minuman teh yang difermentasi menggunakan kultur bakteri dan ragi yang disebut SCOBY (symbiotic culture of bacteria yeast). Proses fermentasi ini berlangsung selama 7-14 hari, menghasilkan minuman dengan rasa asam-manis yang khas, sedikit bersoda, dan kaya probiotik.
SCOBY biasanya berbentuk seperti lapisan agar-agar kenyal berwarna krem, dan dikenal juga sebagai “bibit kombucha” atau bahkan “jamur kombucha” meskipun sebenarnya bukan jamur.
Kandungan Nutrisi Kombucha
Menurut Journal of Chemistry, kombucha mengandung berbagai senyawa aktif dan mikroorganisme bermanfaat, antara lain:
- probiotik alami: mendukung kesehatan saluran pencernaan.
- antioksidan: melawan radikal bebas dan stres oksidatif.
- asam asetat: bersifat antimikroba.
- vitamin B dan C: mendukung metabolisme dan daya tahan tubuh.
Manfaat Kombucha untuk Kesehatan
Berdasarkan referensi dari Healthline dan beberapa studi lainnya, berikut beberapa manfaat kombucha yang dapat kamu rasakan jika dikonsumsi secara rutin dan dalam takaran wajar.
Sumber Antioksidan
Kombucha yang dibuat dari teh hijau atau teh hitam mengandung antioksidan yang setara dengan teh biasa, membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan probiotik di dalamnya mampu meningkatkan populasi bakteri baik di usus, memperbaiki flora usus, serta mengurangi gangguan seperti perut kembung atau sembelit.
Melawan Mikroorganisme Jahat
Asam asetat yang terbentuk selama fermentasi memiliki sifat antibakteri dan antijamur, membantu membasmi mikroba berbahaya seperti E. coli dan Candida.
Mengatur Kadar Gula Darah
Kombucha, terutama yang dibuat dari teh hijau, terbukti membantu membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan menurunkan lonjakan gula darah, bermanfaat bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Kombucha adalah pilihan cerdas bagi kamu yang ingin hidup lebih sehat tanpa harus mengorbankan rasa. Kandungan probiotik, antioksidan, serta berbagai manfaat kesehatannya menjadikan minuman ini lebih dari sekadar tren. Namun seperti semua hal baik, kuncinya adalah moderasi.
Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Tubuh