Kisah kriminal umumnya menampilkan karakter-karakter yang didominasi oleh kaum laki-laki. Kalaupun ada karakter perempuan, biasanya menjadi pendukung. Bagaimana jika sebuah kejahatan justru dilakukan oleh kawanan yang seluruhnya perempuan? Ocean’s 8 menampilkannya dengan apik sekaligus menghibur.

Trilogi film Ocean (Ocean’s Eleven, Ocean’s Twelve, dan Ocean’s Thirteen) menjadi rangkaian kisah kriminal yang menuai sukses komersial. Masuk dalam subgenre film heist, yaitu kisah kriminal yang mengungkap perencanaan detail, pelaksanaan, hingga hasil akhirnya, trilogi ini digemari karena mengangkat kejahatan—biasanya perampokan—yang nyaris mustahil dilakukan. Tak berbeda jauh, Ocean’s 8 pun menampilkan resep yang sama.

Dikisahkan, Debbie Ocean (Sandra Bullock), adik termuda dari almarhum Danny Ocean, dibebaskan dari penjara. Bukannya insaf, ia justru ingin langsung beraksi melakukan sebuah perampokan yang telah ia rencanakan selama menjalani hukuman di penjara. Ia kemudian mengajak Lou (Cate Blanchett), teman baiknya yang kini bekerja di sebuah bar yang mencurangi pengunjungnya dengan mengoplos miras yang dijual.

dokumen Warner Bros Pictures.

Benda yang hendak mereka rampok adalah Toussaint, kalung Cartier senilai 150 juta dollar. Toussaint selalu disimpan di lokasi yang sangat aman. Oleh karena itu, mereka harus mengupayakan kalung itu keluar dari tempat penyimpanannya. Debbie berencana merampok Toussant saat dikenakan oleh aktris yang juga pembawa acara kenamaan Daphne Kluger (Anne Hathaway). Daphne direncanakan menjadi pembawa acara sebuah pesta gala yang prestisius dan eksklusif yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Meski awalnya enggan, Lou akhirnya setuju untuk bergabung dengan Debbie. Maka, mereka pun mulai menyusun tim. Mereka mengajak Rose Weil (Helena Bonham Carter), seorang desainer ternama namun sudah tidak laku lagi; Amita (Mindy Kaling), ahli permata yang sudah bosan bekerja di toko keluarganya; Tammy (Sarah Paulson), tukang catut yang mencoba menjadi ibu rumah tangga dan membuka usaha sampingan; Constance (Awkwafina), tukang copet jalanan; dan Nine Ball (Rihanna), pakar teknologi.

Kawanan ini pun merencanakan langkah demi langkah dan berbagi tugas. Termasuk ketika dalam pelaksanaan ternyata ada hal-hal yang tidak terduga, mereka harus berpikir cepat dan berimprovisasi untuk mengatasinya. Berhasilkah Debbie dan kawanannya mendapatkan Toussaint?

Kisah kriminal ini disajikan dalam balutan komedi yang lucu dan menyegarkan. Simak misalnya bagaimana Debbie dengan gampang memperdaya kasir di sebuah department store untuk mendapatkan barang-barang mewah yang ia inginkan. Atau, bagaimana Tammy mengelabui anak-anaknya seolah-olah ia sedang dalam perjalanan bisnis. Sungguh situasi yang tak terbayangkan, menjadi ibu rumah tangga tetapi pada saat yang bersamaan sedang terlibat dalam sebuah tindak kejahatan.

Sebagai tontonan, Ocean’s 8 sungguh menghibur dan cukup menyegarkan. Cerita mengalir lancar sehingga penonton memahami apa yang sedang direncanakan oleh Debbie dan kawanannya. Hal-hal tak terduga pun dimunculkan menambah keseruan cerita, antara lain bahwa ternyata motif Debbie melakukan perampokan bukan demi mengejar uang semata.

Didukung sejumlah nama tenar, sangat disayangkan tidak semua karakter mendapat porsi tampil yang cukup. Namun, hal itu dapat dimaklumi mengingat tidak mudah untuk membagi cerita pada delapan karakter secara proporsional tanpa membuatnya jadi bertele-tele. [ACA]

Sutradara :
Gary Ross

Skenario :
Gary Ross, Olivia Milch

Pemain :
Sandra Bullock, Cate Blanchet, Anne Hathaway, Helena Bonham Carter, Mindy Kaling, Sarah Paulson, Awkwafina, Rihanna

Rilisan :
America Serikat

Tayang Perdana :
5 Juni 2018

Foto Dok Warner Bros Pictures

Artikel ini terbit di Harian  Kompas edisi 20 Juni 2018.