Beberapa orang kerap mengalami gejala flu saat musim hujan datang, Sering kali hal itu dianggap biasa dan diabaikan. Namun, sebaiknya jangan anggap remeh gejala influenza saat musim hujan datang.

Seperti diketahui, flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, tenggorokan, serta paru-paru. Nah, kondisi itu tentu sangat jauh berbeda dengan pilek biasa atau dikenal juga dengan common cold.  Maka itu, penting adanya agar kamu kenal tentang penyakit flu agar bisa menangani penyakit ini dengan baik.

Karena gejala yang hampir mirip, orang terbiasa menggampangkan flu saat musim hujan. Mereka kebanyakan menganggap itu karena kehujanan atau daya tahan tubuh menurun akibat perubahan iklim. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mulai mengenali kaitan flu dengan musim hujan.

Banyak orang terkena flu saat musim hujan karena saat itu biasanya suhu udara menjadi lebih dingin. Kondisi ini membuat virus lebih mudah hidup dan bisa menyebar dengan cepat pada manusia.

Menurut penelitian yang ditulis dalam National Institutes of Health (NIH), selaput luar virus influenza terbuat dari molekul yang disebut lipid. Lipid adalah kandungan yang terdiri dari minyak, lemak, lilin, dan kolesterol. Inilah yang membuat lipid tahan air alias tidak dapat rusak atau larut pada air.

Baca juga :

Berdasarkan penelitian ini, para peneliti NIH ini mulai menyelidiki untuk mencari tahu bagaimana lipid bereaksi pada suhu tertentu. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Nature Chemical Biology. Hasilnya, lipid akan membeku saat mendekat titik beku atau suhu dingin. Sedangkan, pada suhu yang hanya, virus dapat mencair atau meleleh.

Dari sini, penelitian menemukan hasil virus influenza dapat menular pada orang yang sehat dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Saat sudah mencapai hidung atau tenggorokan, lipid itu meleleh karena kondisi di dalam yang hangat. Saat sudah meleleh, virus menginfeksi tubuh yang baru.

Penyakit flu berbeda dengan pilek biasa (common cold). Penyakit flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang dialami pun akan berbeda pada tiap pengidapnya. Mulai dari gejala yang ringan, hingga yang cukup parah. Bahkan, flu dapat memicu kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

Gejala flu akan dialami secara mendadak oleh pengidapnya. Biasanya, gejala akan dialami setelah 2–3 hari paparan virus influenza. Adapun beberapa gejala flu antara lain, demam, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair, nyeri tubuh dan otot, sakit kepala, atau mual dan muntah.

Pada saat yang sama, imunitas tubuh seseorang pada musim hujan akan menurun. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terserang influenza. Faktor pendorongnya cukup beragam, mulai dari kurangnya aktivitas tubuh, paparan sinar matahari yang sedikit, hingga malas untuk mengasup nutrisi yang lengkap.