Di Indonesia, waffle barangkali masih dianggap makanan ringan. Namun, di negara lain, waffle bisa menjadi menu utama. Tahukah kamu waffle dari berbagai negara punya kekhasan masing-masing?

Namun, di Barat, waffle acap menjadi menu utama alias makanan berat. Kekhasan waffle terdapat pada teksturnya yang kotak-kotak. Jenis waffle ternyata cukup beragam, tetapi tidak semuanya bisa dengan mudah ditemukan di Indonesia.

Mari, kita nikmati secara visual beberapa jenis waffle. Siapa tahu kamu berniat mencoba membuatnya sendiri. Inilah waffle dari berbagai negara yang menarik untuk diketahui.

1.Waffle pandan Vietnam

Orang Vietnam membuat waffle dengan bahan yang unik. Jika biasanya waffle menggunakan susu, di Vietnam memakai santan. Adonan waffle kemudian diberi pewarna hijau yang berasal dari daun pandan. Perbedaan bahan ini menghadirkan cita rasa yang berbeda pada waffle Vietnam. Tekstur waffle Vietnam lebih empuk dan lembut dengan rasa yang lebih gurih. Selain mencetak dengan wadah kotak-kotak, orang Vietnam biasa menggulung waffle pandannya.

2. “Grid” ala Hong Kong

Serupa dengan waffle, kue grid di Hong Kong berbentuk bundar. Biasanya, kue ini dibagi menjadi empat potongan. Grid ala Hong Kong ini bertekstur lembut dengan tambahan mentega, selai kacang, atau gula.

3. “Taiyaki” di Jepang

Di Jepang, waffle tampil dengan rupa yang menarik, yaitu berbentuk ikan. Bahan, proses pembuatan, dan adonannya tak jauh berbeda dengan waffle pada umumnya. Bedanya, waffle khas Jepang ini diisi dengan kacang merah atau bahan lainnya. Sebutan populernya adalah taiyaki.

4. “Brunost” Norwegia

Sesuai namanya, waffle dari Norwegia ini menggunakan tambahan brunost. Brunost adalah sejenis keju berwarna cokelat yang rasanya manis. Keju ini biasa digunakan untuk beragam sajian kue dan roti di sana. Di Norwegia juga dikenal krumkake, sejenis waffle yang biasanya disajikan saat perayaan Natal.

Baca juga : 

5. Wafel khas Belgia

Waffle ala Belgia lebih renyah dibandingkan waffle khas Amerika. Jenisnya pun lebih beragam karena hampir tiap daerah mempunyai cita rasa waffle tersendiri. Salah satu yang cukup populer di Belgia berasal dari Liege yang adonannya seperti roti brioche. Waffle ini renyah, manis, dan padat.

Waffle liege dengan mudah bisa ditemukan di sejumlah toko atau swalayan. Waffle di Belgia sering dijumpai dengan tambahan topping berupa buah-buahan atau es krim. Untuk waffle liege, biasanya disajikan dengan sirop vanila atau cokelat. Namun, kerap juga disantap dengan tambahan buah-buahan segar.

6. “Stroopwafel” Belanda 

Adonan dan proses pembuatan waffle di Belanda tak jauh berbeda dengan wafel khas Amerika. waffle khas Negeri Kincir Angin ini biasanya berbentuk bundar. Bagian atasnya dikucuri sirop manis.

7. Wafel kentang Inggris

Di Inggris, jenis waffle sebenarnya tidak jauh berbeda dengan negara-negara Eropa lainnya. Namun, di sana, ada wafel yang popular dan terbuat dari kentang. Cara memasaknya sama dengan waffle lain. Namun, waffle ini menggunakan bahan dasar kentang yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu.

8. Wafel khas AS

Di Amerika Serikat (AS), waffle biasa disajikan untuk sarapan pagi. waffle AS sebenarnya mengadopsi resep Belanda. Adonan waffle ala AS menggunakan tambahan baking powder. Saat disantap, biasanya dikucuri sirop maple ditambah secuil mentega (butter). Saat masih hangat, mentega di atas waffle perlahan akan meleleh dan memberikan aroma harum serta rasa yang lezat.