Asam sulfat (H2SO4) adalah senyawa kimia yang memiliki banyak kegunaan dan fungsi penting dalam berbagai industri. Dikenal sebagai “raja dari kimia”, asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia industri yang paling banyak diproduksi di seluruh dunia. Berikut beberapa kegunaan H2SO4 dalam berbagai bidang.

Industri kimia

Asam sulfat digunakan dalam produksi berbagai senyawa kimia seperti sulfat, sulfonat, dan senyawa organik lainnya. Ini berperan sebagai katalis dalam banyak reaksi kimia.

Industri pupuk

H2SO4 adalah komponen utama dalam produksi pupuk fosfat. Pupuk ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil pertanian.

Industri logam

Digunakan dalam proses galvanisasi untuk melapisi logam dengan seng atau besi, yang meningkatkan ketahanan korosi logam tersebut.

Industri pulp dan kertas

H2SO4 digunakan dalam pembuatan pulp dan kertas untuk memisahkan serat-serat kayu dan meningkatkan kekuatan kertas.

ILUSTRASI SHUTTERSTOCK

Industri petrokimia

Digunakan dalam proses cracking minyak bumi untuk menghasilkan senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan bakar dan bahan kimia lainnya.

Industri akumulator (aki)

Asam sulfat encer digunakan sebagai elektrolit dalam aki, memungkinkan aliran arus listrik antara elektroda positif dan negatif.

Industri tekstil

Digunakan dalam proses pewarnaan dan finishing tekstil untuk meningkatkan daya serap warna dan kekuatan serat.

Industri air bersih

Asam sulfat digunakan dalam pengolahan air limbah untuk menetralkan pH dan menghilangkan zat-zat yang berbahaya.

Industri farmasi

Sebagai bahan baku dalam produksi obat-obatan dan banyak senyawa farmasi.

Asam sulfat merupakan zat kimia yang serbaguna dan esensial dalam berbagai industri. Kegunaannya mencakup produksi bahan kimia, pupuk, logam, pulp dan kertas, hingga kelistrikan. Meskipun memiliki manfaat besar, penggunaan H2SO4 juga memerlukan tindakan yang hati-hati karena sifat korosifnya.

Sifat korosif dari senyawa kimia ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit dan jaringan tubuh. Selain itu, H2SO4 juga memiliki keasaman yang tinggi dan bisa menyebabkan dehidrasi pada kontak dengan jaringan hidrofobik.

Oleh karena itu, kontrol dan regulasi yang ketat diperlukan untuk memastikan penggunaan yang aman dan berkelanjutan dalam berbagai aplikasi industri.

Baca juga: UHT, Teknologi untuk Melindungi Kesegaran Susu