“Happy Holi everyone! Wish I was in India today, for the best festival ever,” tulis akun Twitter @sunny_hundal dalam akun Twitternya pada 16 Maret 2014. “May this festival of colors bring a smile to your lips, a twinkle in your eyes, and a cheer in your voice. Happy Holi!” kicau akun @Ekhlaz pada hari yang sama.
Beberapa hari lalu India dan sejumlah negara lain mendadak menjadi lebih berwarna. Dalam keriaan ini, mereka melemparkan bubuk warna-warni kepada orang lain. Seluruh tubuh pun menjadi layaknya kanvas yang dihujani cat beraneka warna. Merah, hijau, biru, ungu, kuning, merah jambu, dan sebagainya. India berhasil mengundang ribuan wisatawan hanya untuk merasakan festival ini di tempat asalnya.
Holi adalah festival tahunan yang biasanya diselenggarakan setiap musim semi, dikenal juga dengan festival warna dan festival cinta. Festival ini berasal dari India, Nepal, dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Festival ini lantas menyebar ke Eropa, Amerika Utara, dan seluruh dunia.
Perayaan Holi mulanya adalah ungkapan syukur dengan seremoni api unggun Holika. Waktu itu yang dirayakan adalah meninggalnya Holika, representasi dari setan. Dari kata Holika inilah nama festival Holi diambil. Diawali dengan pembuatan api unggun, festival dilanjutkan dengan berkumpulnya orang-orang sambil menyanyi dan menari. Hari berikutnya adalah hari untuk karnaval warna. Orang-orang bermain, saling melempar bubuk warna dan air yang diwarnai. Suasana amat meriah. Semua orang turun ke jalan, tua muda, laki-laki perempuan, kaya atau miskin. Sekelompok orang membawa drum dan instrumen musik lain, menyanyi dan menari. Orang bepergian dan saling mengunjungi kerabat.
Kini, lebih dari sekadar merayakan meninggalnya Holika, festival Holi menjadi simbol pemersatu masyarakat India di mana sekat-sekat sosial dileburkan. Kala festival ini tiba, mereka diikat dengan rasa kebersamaan yang kuat. Selain itu, peluang ekonomi terbuka lebih lebar. India menjadi magnet wisata yang kuat. Orang-orang bisa memanfaatkan event ini untuk berjualan atau menawarkan jasa menjadi pemandu wisata bagi orang-orang asing.
Festival Holi yang pada akhirnya dirayakan di seluruh dunia juga menjadi warisan penting dari India dan negara sekitarnya yang berbasis Hindu. Selain membuat dunia lebih berwarna, festival membawa lebih banyak kebahagiaan untuk orang-orang yang terlibat di dalamnya. [*/NOV]
foto: shutterstock