Dunia mengenal sejumlah pesawat kargo yang diandalkan untuk mondar-mandir mengangkut perkakas berat, besar, kompleks, hingga peralatan perang termasuk pesawat tempur. “Burung besi” kargo itu bahkan diperkirakan sudah menerbangi seluruh permukaan bumi.
Namun, ada 7 pesawat kargo yang terbilang raksasa. Berikut beberapa jenis pesawat kargo berbadan tambun tersebut.
1. Antonov An-225 Mriya
Ini adalah jenis pesawat kargo sipil terbesar di dunia. Panjang tubuhnya mencapai 84 meter. Perusahaan Antonov membangun pesawat ini untuk menggantikan peran pesawat Myasishchev VM-T sebagai penggotong pesawat ulang-alik Buran. Dalam bahasa Ukraina, mriya berarti mimpi atau inspirasi.
Tatkala Uni Soviet tutup buku pada 1991 dan proyek Buran tak dilanjutkan lagi, Mriya menganggur hampir delapan tahun. Pada 2001, Pemerintah Rusia mengoperasikannya kembali sebagai armada kargo kelas berat serbaguna. Mriya mengudara pertama kali pada 21 Desember 1988. Pesawat ini ditenagai 6 mesin dan ditopang roda pendaratan sebanyak 32 roda!
Sayangnya, saat perang Rusia-Ukraina berkecamuk pada 2022 lalu, pesawat ini mengalami kerusakan berat akibat hanggar tempatnya berteduh digempur pihak Rusia. Kabar baiknya, Ukraina bertekad akan membangun kembali kargo gigantis ini di lokasi rahasia.
2. Antonov An-124 Ruslan
Enam tahun sebelum An-225 Mriya lepas landas perdana, Antonov membangun pesawat kargo berbadan lebar dengan nama An-124 Ruslan. Desain pesawat sepanjang 67,10 meter ini kemudian dikembangkan untuk armada Mriya. Ruslan juga sering disebut Mriya versi “mini”.
Meski dibuat pada 1982, sertifikat sipil untuk Ruslan baru terbit pada 30 September 1992. Ruslan telah mengantarkan banyak muatan ke seluruh penjuru dunia, termasuk “dipinjam” Pemerintah Rusia untuk mengirim pesanan pesawat tempur ke Indonesia.
3. Boeing B747 Large Cargo Freighter
Diilhami kesuksesan pesawat penumpang Boeing B747-400, Boeing mengembangkan jenis pesawat kargo lewat produk B747 Large Cargo Freighter (LCF) atau Dreamlifter. Ini adalah pesawat kargo dengan panjang 71,68 meter.
B747LCF dibuat sebagai alat angkut komponen-komponen yang diperlukan pabrikan Boeing dari pemasok di seluruh dunia. Terbang perdana pada 9 September 2006, B747LCF memiliki desain unik dengan bagian badan yang lebih menonjol.
4. Airbus A-300 Beluga
Pabrikan pesawat konsorsium Eropa, Airbus, tak mau ketinggalan dalam hal armada kargo. Mereka membuat Airbus A300-600ST (Super Transporter). Pengangkut angkasa ini juga dikenal sebagai Beluga kerena bentuk tubuhnya yang mirip ikan beluga.
Beluga yang mengangkasa pertama kali pada 13 September 1994, juga dikembangkan dari pesawat penumpang Airbus versi lawas, A300-600. Kargo sepanjang 56 meter ini membantu mengangkut komponen-komponen pesawat Airbus yang diproduksi di sejumlah negara di Eropa.
Baca juga :
- Mengenal Lebih Dekat Jenis-jenis Bahan Bakar Pesawat
- Mengenal HEPA, Penyaring Udara dalam Kabin Pesawat
5. Aero Spacelines Super Guppy
Jenis pesawat kargo yang satu ini cukup klasik, sebab terbang pertama kali pada 31 Agustus 1965. Namanya, Aero Spacelines Super Guppy. Bentuk badannya juga seperti ikan beluga dengan ditenagai 4 unit mesin propeler (baling-baling). Super Guppy yang panjangnya 43 meter ini masih terbang hingga saat ini, tetapi lebih banyak melayani kebutuhan Badan Antariksa AS (NASA).
6. Lockheed C-5 Galaxy
Di kelompok angkut militer, pabrikan Lockheed memproduksi C-5 Galaxy pada 1968. Pesawat sepanjang 75,54 meter ini menjadi tulang punggung Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dalam mendukung misi pertempuran. Setidaknya, USAF telah menerbangkan Galaxy untuk membawa peralatan tempur berat dalam perang Vietnam, Teluk, Yugoslavia, hingga Afganistan.
Versi lama Galaxy telah purnabakti, tapi USAF telah mendapat varian terbaru Galaxy yang bertitel Super C-5M Galaxy. Versi terbaru ini tentu dilengkapi mesin yang lebih bugar dan sistem avionik modern. Bahkan, Galaxy seri baru ini didesain agar mampu beroperasi hingga 2040.
7. Boeing C-17 Globemaster III
Boeing juga merilis varian angkut militer bernama Boeing C-17 Globemaster III. Pesawat kargo ini terbang perdana pada 1991. Globemaster dirancang dengan mengombinasikan kemampuan Galaxy dan C-130 Hercules. Salah satu keunggulan pesawat ini adalah mampu mendarat di landasan tanah yang pendek.
Kehadiran Globemaster III membuat USAF memiliki banyak pilihan angkutan kargo udara yang sesuai kebutuhan. Meski panjang Globemaster III hanya 53,04 meter, pesawat ini mampu terbang secepat 917 kilometer per jam.
