Ikan koki (Carassius auratus auratus) merupakan ikan hias air tawar dari familia Cyprinidae dan ordo Cypriniformes. Ikan ini cukup banyak peminatnya. Selain bentuknya yang lucu, warnanya juga cantik. Ikan ini terdiri dari beragam jenis dan termasuk ikan yang pertama kali berhasil dikembangbiakan oleh manusia.
Di pasar ikan hias atau toko-toko ikan hias, ikan koki selalu ditawarkan dengan beragam ukuran. Ini memang menjadi salah satu jenis ikan hias yang banyak peminatnya. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 10 ribuan hingga Rp 300 ribuan per ekor.
Ikan koki memiliki bentuk tubuh yang khas, terutama bagian ekornya. Tubuh yang biasanya bulat ditambah sirip ekor ganda membuat ikan ini seperti berlenggak-lenggok saat berenang. Makanannya tumbuh-tumbuhan air, krustasea, dan serangga kecil.
Ikan koki ini juga terbilang rakus. Bila diberi makan terus-menerus, ia akan terus menyantapnya. Oleh sebab itu, kita harus membatasi asupan pakannya agar tak menyumbat ususnya.
Memelihara ikan koki bisa di akuarium ataupun kolam semen. Untuk penangkaran, biasanya peternak lebih menyukasi memelihara di kolam semen. Bila kondisi kolam bagus dan mendapat pakan yang baik, ikan ini bisa tumbuh hingga seukuran telapak tangan orang dewasa.
Nah, kalau kamu ingin mulai memelihara ikan koki, berikut ini, beberapa jenis yang banyak dijual di pasaran. Harganya juga relatif terjangkau. Bahkan, kamu mungkin masih bisa menawarnya.
1. Lion headÂ
Koki jenis lion head sangat populer di Indonesia. Ada juga penggemarnya yang menyebut ikan ini sebagai si kepala beri. Sebab, di bagian kepalanya memang seolah terdapat butiran-butiran buah beri merah yang akan tampak menyala jika tersapu cahaya.
Bentuk kepala yang unik ini menjadi magnet bagi lion head. Koki jenis ini ekornya pendek dan tidak memiliki sirip punggung. Bentuk tubuh lion head tampak bulat karena perutnya yang cukup buncit.
2. Mutiara
Ikan koki yang satu ini cukup banyak penggemarnya karena penampilannya yang lucu. Perutnya yang bulat seperti bola memiliki sisik bermotif bintik-bintik layaknya butiran mutiara. Ini sebabnya ia disebut koki mutiara. Bintik-bintik ini jika disentuh akan terasa menonjol.
Warna koki mutiara juga terbilang khas, contohnya hitam dengan perpaduan oranye atau kuning. Ada juga perpaduan putih dan merah, atau putih dan oranye. Sementara itu, ekornya tergolong pendek.
3. Oranda
Jenis ini menjadi pesaing lion head. Ikan koki oranda juga memiliki gumpalan merah di bagian kepala. Yang membedakan adalah oranda memiliki ekor yang lebih panjang. Selain itu, tubuhnya banyak menunjukkan nuansa putih yang pekat. Warna dan panjang ekornya membuat koki oranda punya banyak peminat.
4. Black moor
Meski ikan mas biasanya berwarna kuning, oranye, atau merah dengan perpaduan putih, koki black moor menjadi pembeda. Seperti namanya, koki ini berwarna hitam pekat. Dengan ekor yang termasuk panjang, black moor memiliki kekhasan pada matanya yang besar dan menonjol keluar.
5. KometÂ
Koki yang satu ini sedikit berbeda dengan koki pada umumnya. Bentuk tubuhnya memanjang dan memiliki sirip dan ekor yang panjang pula. Bahkan, ukuran ekornya mencapai tiga perempat panjang tubuhnya.
Pergerakan komet juga terbilang lebih lincah disbanding koki lainnya. Warna ikan ini umumnya merah, oranye, kuning, dan ditambah kombinasi putih. Koki komet berasal dari Washington, AS.
Nah, beberapa jenis koki tadi mudah ditemukan dan cukup laris di pasar atau toko ikan hias. Untuk ukuran kecil hingga sedang, harganya sekitar Rp 10.000-Rp 40.000 per ekor. Silakan mencoba memeliharanya. [*]
Baca juga :Â Tips Sederhana Merawat Cupang agar Sehat dan Indah