Di tengah kondisi pandemi yang masih menyisakan rasa khawatir, tetapi tetap saja memberikan rewards pada diri sendiri atau biasa disebut self-love menjadi penting saat ini. Namun pertanyaannya sekarang, berapa bujet yang wajar untuk self-love ini?

The Academic Support Officer di kampus JMC Sydney menyebutkan, hadiah bisa jadi insentif agar kita tetap semangat bekerja menuju target. Namun, terkadang orang cenderung kebablasan mengeluarkan biaya untuk menyenangkan diri sendiri.

Alasannya, “saya sudah bekerja sangat keras”, “saya pantas mendapatkannya karena pengorbanan waktu saya”, dan lainnya. Padahal, hal yang paling penting untuk dilakukan dalam menyiapkan self-love adalah anggarannya. Jangan sampai setelah “mentraktir” diri sendiri, setelah itu kamu jatuh pusing. Jadi, perhitungkan pula bujet untuk self-love.

Sesuaikan dengan tujuan

Ini jadi hal paling penting untuk dilakukan pertama kali. Sebelum memberi self-reward pastikan penghargaan yang diberikan pada dirimu sendiri tidak bertentangan dengan tujuan.

Misalnya, kamu tahun ini ingin merencanakan renovasi rumah sebagai bagian dari self reward. Tapi, setiap harinya kamu juga harus mengurangi belanja konsumtif. Ingatlah tujuan jangka panjang.

Baca juga : 

Membatasi anggaran

Walaupun demikian, bukan berarti kamu tidak boleh “melayani” diri sendiri. Sesuaikan dengan anggaran yang sudah disiapkan. Misalnya, selalu sediakan bujet anggaran setiap bulannya untuk self-reward.

Hal ini agar tidak mengganggu pos lainnya yang memang sudah dedicated untuk suatu kebutuhan tertentu. Yang jelas, hal ini untuk menghindari kamu berutang demi bisa memuaskan diri sendiri.

Namun, walaupun sudah memiliki bujet untuk self-love, bukan berarti harus dihabiskan. Kalau memang ada sisanya, ya berarti dana itu akan bertambah untuk selanjutnya. Maka itu, miliki mindset yang benar terhadap pengelolaan uang juga perlu.

Jangan berutang

Demi bisa memuaskan diri sendiri, dan biasanya karena ada dorongan pamer, seseorang rela berutang. Sebaiknya, tekan egomu agar tidak berutang. Baik itu menggunakan kartu kredit ataupun pinjaman, apalagi pinjaman online ilegal. Jangan tergiur. Utang bukan termasuk rencana bujet untuk self-love.

Intinya memberikan penghargaan kepada diri sendiri karena kamu sudah bekerja keras dan menghasilkan prestasi atau pencapaian tertentu. Jika belum ada sesuatu yang memuaskan diri dalam pekerjaan, ya sebaiknya jangan berikan penghargaan.

Cari alternatif self-reward

Self-love tidak selalu berhubungan dengan konsumsi produk. Masih banyak hadiah bagi diri sendiri yang justru bisa membuatmu lebih baik. Misalnya, kamu bisa memberikan hadiah dirimu sendiri setelah bekerja tugas yang berat dengan bermain playstation atau menonton film streaming selama 2 jam lebih.

Pemberian batasan waktu juga menjadi penting agak kamu juga bisa mengalokasikan waktu dan tidak berlebihan. Pilihlah alternatif penghargaan yang membuat kamu rileks, jangan malah membuat kamu malah menjadi pusing.