Meski gaya modern sudah banyak mendominasi, ciri khas cheongsam tetap dipertahankan yaitu kerah lurus yang kaku dan kancing shanghai (frog button), serta desain bordir bunga, burung, dan burung phoenix. Nah, tertarik mengenakan cheongsam saat Imlek nanti? Simak empat inspirasi berikut ini.

Perayaan Imlek, khususnya bagi masyarakat Tionghoa, amatlah spesial karena menjadi momen tepat untuk bertemu keluarga besar. Beberapa tradisi juga dijalankan saat Imlek, yang ini merupakan wujud bakti dan penghormatan terhadap orangtua dan leluhur. Salah satunya, bersih-bersih rumah dan membeli baju baru.

Membeli baju baru untuk dikenakan saat Tahun Baru Imlek dipercaya akan membawa keberuntungan. Penampilan baru dari ujung kepala hingga kaki merepresentasikan optimisme menghadapi masa depan.

Salah satu pakaian yang dikenakan perempuan Tionghoa saat Imlek yang lekat dengan tradisi adalah cheongsam. Sebelum istilah cheongsam populer, dulu disebut qipao, yang diperkenalkan saat pemerintahan dinasti Qing. Kala itu, qipao identik dengan pakaian formal perempuan berbentuk gaun dengan potongan lurus dan longgar, berhias motif bordir yang disulam pada kain.

Istilah cheongsam populer sejak awal 1900-an. Secara harfiah, cheongsam berarti baju atau baju panjang. Saat itu, diyakini bahwa semakin panjang cheongsam semakin menunjukkan status sosial. Sementara itu, potongan kerah samping menyimbolkan kemakmuran. Merah juga menjadi warna yang mendominasi karena erat dengan simbol keberuntungan dan pengharapan lebih baik pada masa depan.

Seiring waktu, cheongsam hadir dalam beragam modifikasi dan variasi. Tak hanya hadir dalam bentuk gaun panjang, tapi juga sudah mengalami perubahan potongan mulai dari gaun pendek, hingga satu setel atasan dan celana panjang.

1. Setelan elegan

Foto: dokumen www.makchic.com

Untuk Anda yang ingin bergerak luwes dan tetap terlihat bergaya, setelan cheongsam buatan Innai Red ini bisa menjadi inspirasi. Terinspirasi dari warisan masyarakat Penang, label ini memperkenalkan setelan cheongsam elegan dari kain brokat, taffeta, organza, sutera, dan renda perancis. Ada pula permainan dekorasi manik-manik yang dipasangkan dengan ruffles untuk mempermanis tampilan. Cukup kenakan aksesori simpel, pakaian ini siap memberikan tampilan keren saat Imlek.

2. Klasik nan anggun

Bentuk gaun lengan panjang berpotongan klasik dan longgar mampu menyuguhkan impresi yang anggun. Hal itu dapat terlihat dari gaun cheongsam berpotongan klasik lansiran Novere. Label fashion Tanah Air ini merilis gaun midi bernama ashira dress dalam koleksi Imlek 2019 bertajuk Anais, yang berarti anggun.

Foto: dokumen www.bobobobo.com

Ashira dress hadir dalam balutan warna pastel merah muda dipadu warna putih di bagian lengan dan kerah. Tetap mempertahankan kerah khas cheongsam dan hiasan pita kecil di bagian depan, gaun berpotongan longgar ini cocok untuk Anda pencinta gaya klasik nan anggun.

3. Kasual impresif

Foto: dokumen www.sissae.com

Ingin menekankan tampilan yang berbeda dari pakaian Imlek biasanya? Coba pilih cheongsam bermotif garis dari Sissae. Merek fashion dalam negeri ini merilis Mayrisa qipao sebagai bagian dari koleksi Imlek tahun ini. Dibuat dari bahan satin dan organdy bermotif garis-garis, Mayrisa dress dengan aksesori kancing merah dan slit putih di bagian depan berhasil menyuguhkan gaya semi kasual yang impresif.

4. Motif bunga yang feminin

Foto: dokumen www.mandarinpeony.com

Untuk yang gemar tampil feminin, label Mandarin Peony menawarkan cheongsam sesuai selera Anda. Label ini melansir gaun cheongsam Geisha berbahan katun dengan dominasi motif bunga berwarna-warni. Gaun cheongsam berpotongan mini ini terlihat atraktif karena memadukan warna putih simpel dengan motif bunga yang segar. Uniknya lagi, meski tetap mempertahankan kerah cheongsam dan kancing shanghai, mandarin peony juga memberikan aksentuasi berbeda dari bahan transparan pada bagian bahu.