Meski pertumbuhan ekspor sepeda motor di Indonesia tahun ini diprediksi akan stagnan, pasar kendaraan roda dua di dalam negeri masih sangat menggiurkan. Oleh sebab itu, inovasi-inovasi yang tercipta masih terus terlihat. Persaingan pun akan semakin ketat.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di Indonesia pada 2012 sebesar 7.064.457 unit. Jumlah tersebut naik 9,6 persen pada 2013, menjadi  7.743.879 unit. Sementara itu, pada Januari – September 2014, penjualan telah mencapai 6.079.915 unit, atau naik 4,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Ketua AISI Bidang Komersial Sigit Kumala saat dihubungi, Selasa (28/10), mengatakan, pertumbuhan sepeda motor akan tetap baik meski agak flat. Selain karena persaingan yang cukup ketat, hal lain yang juga memengaruhi pertumbuhan roda dua adalah infrastruktur dan suku bunga.

Melihat industri kendaraan roda dua yang tetap prospektif, AISI bekerja sama dengan PT Amara Pameran Internasional (API) menggelar pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2014 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Sigit berharap, pameran yang digelar pada 29 Oktober – 2 November 2014 tersebut dapat dijadikan ajang adu teknologi antar-pabrikan sepeda motor. Acara ini juga dijadikan salah satu wadah untuk memasyarakatkan pentingnya keselamatan berkendara.

Pada acara pembukaan Imos 2014, Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata mengatakan, industri sepeda motor menjadi salah satu pemacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan roda dua di Tanah Air tentu dapat meningkatkan pendapatan negara serta perekonomian masyarakat karena memberikan peluang kerja bagi tenaga-tenaga terampil.

Gunadi juga menjelaskan, Indonesia telah menempati urutan terbesar ketiga pasar sepeda motor di dunia setelah Tiongkok dan India. “Volume pasar bisa menembus 8 juta lebih tahun ini dan Indonesia sudah berhasil menjadi negara dengan industri sepeda motor terbesar nomor tiga di dunia,” ujarnya.

Imos 2014

Imos 2014 yang digelar di area seluas 8.324 meter persegi ini menghadirkan seluruh merek sepeda motor anggota AISI, di antaranya Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pameran dua tahunan yang dulunya dikenal dengan Jakarta Motorcycle Show ini tidak menitikberatkan pada banyaknya penjualan yang didapat selama lima hari tersebut. Acara ini lebih menekankan kepada nilai-nilai edukasi serta sebagai sarana untuk menunjukkan kendaraan roda dua merupakan salah satu penopang perekonomian nasional.

Pameran ini patut dikunjungi karena menyuguhkan berbagai program menarik, mulai dari harga spesial bagi pembeli sepeda motor, aksesori, hingga promosi potongan harga untuk pembelian helm dengan ketentuan tertentu.

Honda sebagai merek pemegang pasar terbesar roda dua di Tanah Air, selain meluncurkan motor sportnya, Honda CB150R StreetFire Special Edition, juga memperkenalkan Scoopy-FI berwarna biru sebagai skutik retro.

Skutik berwarna biru yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) ini hadir untuk memberikan pilihan yang lebih beragam bagi para penggemar skutik di Tanah Air.

Warna biru tersebut hadir pada pada Honda Scoopy-FI tipe Sporty dan Honda Scoopy-FI tipe Stylish. Dengan hadirnya warna tersebut, Honda Scoopy-FI memiliki delapan pilihan warna menarik.

Sementara itu, booth Yamaha juga tak kalah menarik.  Pada ajang ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menampilkan Yamaha WR250R dan MT-09.

Direktur Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yutaka Terada mengungkapkan, WR250R ditujukan untuk memberikan keseimbangan nyata dalam tenaga dan kenikmatan berkendara di semua medan.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut menyemarakkan pameran roda dua tersebut di antaranya dengan meluncurkan Suzuki Address sebagai skutik terbarunya. Skutik yang pertama kali diperkenalkan pada Intermot 2014 di Jerman ini sengaja dihadirkan di tengah masyarakat Indonesia  untuk menjawab kebutuhan akan skutik yang berkualitas dan harga terjangkau. Masih banyak booth menarik lainnya yang menampilkan produk baru.

Menariknya lagi, pengunjung dapat mengikuti semacam training berkendara. Hal ini sebagai bentuk kepedulian industri kendaraan roda dua terhadap keselamatan berlalu lintas. Ingin tahu lebih jauh? Segera Anda kunjungi Imos 2014 di JCC, Jakarta. [BYU]

Galeri

noted: Industri Sepeda Motor Dorong Pertumbuhan Ekonomi

foto: Tommy B Utomo