Whitney Houston tak diragukan lagi adalah salah satu perempuan penyanyi terhebat yang pernah muncul di belantika musik dunia. Saat kemunculannya pada pertengahan dekade 1980-an, namanya langsung meroket dan mencetak prestasi yang tidak main-main. Namun, kisah sukses itu juga diwarnai drama kehidupan hingga kepergiannya pada 2012.

I Wanna Dance with Somebody, mengambil salah satu hits Whitney, adalah film yang berkisah tentang pasang surut kehidupan sang artis, dimulai dari saat ia memulai karier.

Whitney Houston (Naomi Ackie) awalnya menyanyi di gereja. Ia terlahir dari keluarga yang sukses dalam dunia tarik suara. Ibunya, Cissy Houston (Tamara Tunie), adalah penyanyi soul dan gospel yang relatif sukses dan sempat memenangkan Grammy. Selain itu, Whitney juga bersepupu dengan penyanyi kenamaan Dionne Warwick.

Tak heran, sejak muda Whitney sudah memperlihatkan bakatnya. Ia mendapat gemblengan keras dari Cissy agar dapat menyanyi dengan baik. Whitney muda menjadi penyanyi latar bagi ibunya yang tampil reguler di sebuah klub.

Kesempatan emas datang ketika produser rekaman Clive Davis (Stanley Tucci) mampir ke klub tempat Cissy tampil. Merasa tidak siap tampil, Cissy menyuruh Whitney menggantikannya. Seketika Clive terpesona oleh penampilan Whitney. Tak butuh waktu lama, Whitney pun mendapatkan kontrak rekaman dari perusahaan rekaman Arista.

Whitney
Whitney dan Clive.

Orang-orang terdekat

Semua tampak begitu mudah dan mulus bagi Whitney Houston. Memang, kedua orang tuanya digambarkan kurang harmonis. Namun, dimulai dari bernyanyi di gereja, lalu di klub, karier Whitney sebagai artis sukses tampak nyaris tanpa hambatan.

Hanya saja, peran orang-orang terdekat kemudian mewarnai, bahkan menentukan nasib Whitney selanjutnya.

Sejak awal digambarkan betapa karier Whitney sangat ditentukan peran ibunya Cissy. Berikutnya, tentu saja peran ayahnya John Houston (Clarke Peters) tak boleh diabaikan. Bahkan, setelah ia mendapat kontrak, John yang mengurus keuangan dan manajemen Whitney.

Selain kedua orang tuanya, sejumlah orang dekat yang mewarnai kiprah Whitney, tentu saja Clive. Ia adalah pendiri sekaligus pemimpin Arista. Ia digambarkan seorang yang kalem, berlatar belakang hukum, tetapi memiliki telinga musik. Baru pertama kali menonton penampilan Whitney, Clive tahu bahwa penyanyi yang baru berusia 19 tahun tersebut akan menjadi artis besar.

Clive tidak keliru. Menurut dia, yang dibutuhkan Whitney adalah lagu yang tepat. Dan, lagu yang tepat untuk Whitney adalah lagu-lagu yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Karena, Whitney dapat membawakannya dengan enteng.

Sosok lain yang dalam film digambarkan memiliki peran penting adalah Robyn Crawford (Nafessa Williams). Ia adalah teman masa remaja Whitney yang kemudian menjadi asisten pribadinya. Memiliki tempat yang khusus di hati Whitney, yang membuatnya kemudian berseteru dengan ayah dan suaminya.

Setelah meraih sukses, Whitney menjalin hubungan asmara dengan sesama penyanyi kenamaan peraih Grammy, Bobby Brown (Ashton Sanders). Pasangan selebritas ini dikaruniai anak Bobbi Kristina Brown (Bria Danielle Singleton).

Parade lagu Whitney Houston

Selain berkisah, tentang pasang surut kehidupan Whitney, I Wanna Dance with Somebody tidak lengkap tanpa menghadirkan rangkaian hits sang primadona. Dengan jeli sutradara Kasi Lemmons menempatkan tembang-tembang unggulan Whitney sesuai alur cerita.

Whitney
Salah satu penampilan fenomenal Whitney di panggung American Music Awards pada tahun 1994.

Semua momen penting kehidupan Whitney dihubungkan dengan lagu-lagu tertentu. Penggemar Whitney bukan hanya bisa menikmati lagu, tetapi juga memahami konteks situasi munculnya lagu tersebut. Sehingga, deretan hits itu bukan sekadar tempelan atau soundtrack belaka.

Drama kehidupan muncul ketika terjadi konflik antara orang-orang terdekat Whitney. Belum lagi, kebiasaan pasangan Whitney dan Bobby menggunakan narkoba, yang membuat sang diva harus menjalani rehabilitasi dan kemampuannya menurun.

Harta dan popularitas menjadi pemicu munculnya orang-orang yang serakah dan aji mumpung di sekeliling Whitney. Namun, film ini tampak malu-malu atau sengaja membatasi pengungkapan konflik tersebut.

Namun, secara keseluruhan I Wanna Dance with Somebody menghadirkan gambaran yang cukup lengkap dan runtut kisah kehidupan Whitney Houston. Film ini cukup memuaskan hasrat penggemar dan fans yang merindukan merdu suara sang diva. Sebagai drama musikal, kisah ini cukup menghibur dengan untaian lagu-lagu yang tak urung akan membuat penonton ingin ikut bernyanyi bersama.

I Wanna Dance with Somebody sedang tayang di bioskop Tanah Air, segera saksikan sekarang.

Jenis Film:
Drama, Musik, Biografi

Sutradara:
Kasi Lemmons

Skenario:
Anthony McCarten

Produser:
Clive Davis, Matt Jackson, Patricia Houston

Pemeran:
Naomi Ackie, Stanley Tucci, Tamara Tunie, Clarke Peters, Ashton Sanders, Nafessa Williams, Naheem Garcia, Heidi Garza, Bria Danielle Singleton, Daniel Washington

Durasi:
143 Menit

Rilisan:
AS

Tayang perdana:
23 Desember 2022

Review overview

Overall7

Summary

7Kisah tentang pasang surut kehidupan diva legendaris yang memiliki suara emas dan merupakan yang terbaik pada generasinya.