Kerja lagi, kerja lagi.

Bisa jadi keluhan ini pernah Anda lontarkan, terutama pada hari Senin. Memulai kembali bekerja usai liburan terkadang tidak menyenangkan. Bayangan tugas yang menumpuk di kantor, atasan yang emosional, rekan kerja yang mengganggu, atau klien dan pelanggan yang banyak tuntutan terkadang membuat seseorang enggan bekerja.

Segala pekerjaan yang ditangani seharusnya dilakukan dengan penuh syukur. Alasannya, Anda perlu melihat banyak orang yang masih kebingungan mencari pekerjaan. Namun, jika tekanan pekerjaan begitu menyiksa, saatnya Anda menyegarkan diri. Tidak perlu susah-susah, luangkan waktu Anda sepulang dari kantor untuk film-film ini.

“The Devils Wears Prada”

Film ini sepintas terlihat ringan dan hiburan semata. Namun, banyak pesan moral di dalamnya. Film ini mengisahkan tentang Andrea Sachs (Anne Hathaway) yang bekerja di sebuah majalah mode Runway. Di Runway, ia mempunyai atasan yang dianggap kejam, sewenang-wenang, dan dingin, yaitu Miranda Priestly (Meryl Streep).

Awalnya, Andrea kerap meremehkan atasannya. Di sisi lain, Miranda membuat Andrea melakukan berbagai pekerjaan yang sering kali tidak sesuai dengan tugasnya, mulai dari mengambil baju Miranda di laundry hingga mendapatkan naskah buku cerita yang belum pernah diterbitkan. Meskipun sulit, Andrea dapat melakukan tugasnya dengan baik. Akhir cerita, Andrea melepaskan pekerjaannya di Runway. Meskipun demikian, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga di tempat kerjanya dan mengetahui pekerjaan yang sebenarnya ia cari.

“The Pursuit of Happiness”

Film yang dibintangi Will Smith ini mempunyai jalan cerita yang menyentuh. Chris Gardner (Will Smith) adalah seorang sales scanner (pemindai) tulang. Sayangnya, produk yang dijualnya tidak laku karena dianggap terlalu mahal. Di tengah tagihan utang yang menumpuk, istrinya meninggalkannya. Chris kehilangan rumah dan sempat diusir oleh induk semang tempat tinggalnya. Temannya pun menolak membayar utangnya.

Chris berusaha mencari tempat tinggal sementara. Di antaranya adalah di kamar mandi umum dan gedung yang dijadikan tempat tinggal kaum tunawisma. Akhirnya, Chris mencoba profesi menjadi pialang saham. Karena ingin memberikan kehidupan yang baik bagi putranya, Chris bekerja keras untuk mencapai target dengan pendekatan personal kepada pelanggannya. Hal ini berhasil. Chris dikenal sebagai pialang saham yang sukses.

“Nanny The Diaries”

                Tokoh utama film ini adalah Annie Braddock yang diperankan oleh Scarlett Johansson. Annie beberapa kali gagal mendapatkan pekerjaan. Namun, tanpa disangka-sangka, ia mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh karena berhasil menyelamatkan seorang anak kecil.

Annie mencintai pekerjaannya. Ia juga mengasihi anak yang diasuhnya. Ia berusaha menyembunyikan pekerjaannya dari ibunya dan teman laki-lakinya. Meskipun demikian, akhirnya ibu Annie mengetahui pekerjaan Annie sesungguhnya. Ibunya meminta Annie meninggalkan pekerjaannya, tetapi Annie menolak karena terlalu sayang pada anak yang diasuhnya.

Namun, saat berlibur bersama keluarga majikannya, Annie dipecat. Ia dituduh menggoda majikan laki-lakinya. Akhirnya, Annie pergi. Sebelum pergi, ia sempat meninggalkan rekaman video untuk majikannya. Meskipun sedih, Annie belajar banyak dari pekerjaannya dan lebih berani untuk mengambil keputusan untuk hidupnya.

“The Internship”

                Film komedi ini dibintangi Vince Vaughn (Bill McMahon) dan Owen Wilson (Nick Campbell). Dalam The Internship dikisahkan, Bill dan Nick dipecat dari pekerjaan karena perusahaannya bangkrut dan berhasil magang di sebuah perusahaan yang bergengsi.

Di perusahaan baru, mereka bergabung dalam sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai kepribadian unik. Tiap kelompok ditantang untuk mengerjakan tugas. Pemenangnya akan diangkat sebagai pegawai tetap. Ceritanya yang ringan dibalut dengan adegan dan dialog yang mengocok perut.

Meskipun menghibur, film ini tetap tidak melupakan pesan moral. Di antaranya, perlunya rasa saling percaya dalam kerja tim. Kekurangan dan kelebihan dalam anggota tim hendaknya menjadi kunci untuk saling melengkapi.

“Up in The Air”

Film yang dibintangi oleh George Clooney (Ryan Bingham) ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang disewa perusahaan besar untuk menyampaikan pemutusan hubungan kerja kepada karyawan. Pekerjaan ini memang tidak mudah. Namun, ia mendapatkan perlakuan istimewa di pesawat terbang dan tempat tinggal yang lumayan. Ryan tidak menikah, mempunyai pasangan tetap, memiliki rumah, dan hanya mempunyai pekerjaan untuk memecat orang.

Ia bertemu dengan Alex (Vera Farmiga) di sebuah pesawat. Hubungan mereka pun terjalin setiap kali Ryan bepergian dengan pesawat. Ia juga bertemu dengan Natalie (Anna Kendrick) yang merupakan lawan bisnisnya. Namun, saat pergi ke kampung halamannya, Ryan menemukan bahwa ada yang lebih berharga daripada sekadar pekerjaan dan gengsi. Ryan merasa membutuhkan sebuah rumah dan hubungan yang tepat, lebih dari sekadar bekerja.

Menyaksikan film-film ini membuat kita termotivasi pentingnya bekerja dengan sebaik-baiknya. Namun, di sisi lain, ada hal-hal yang jauh lebih bernilai dibandingkan pekerjaan, yaitu jati diri dan hubungan sosial dengan orang lain. [*/MIL]

noted: film-film tentang karier yang inspiratif

foto: afroellemagazine.com