Seri ketiga dari rangkaian kisah Fantastic Beasts atau yang kesebelas dalam semesta penyihir karya penulis JK Rowling ini masih tetap memikat. Kali ini, atas suruhan Albus Dumbledore, Newt Scamander dan teman-temannya harus menggagalkan rencana jahat Gellert Grindelwald.
Sebagai rangkaian dari kisah panjang di dunia para penyihir, sejumlah hal terungkap dalam film bertajuk The Secrets of Dumbledore. Di tengah hangatnya dunia penyihir yang akan memilih pemimpin baru, Profesor Albus Dumbledore (Jude Law) mencium gelagat buruk penyihir jahat Gellert Grindelwald (Mads Mikkelsen). Grindelwald berniat menguasai dunia penyihir dan Dumbledore tahu, ia harus menghalanginya.
Masalahnya, pada masa mudanya, Dumbledore ternyata memiliki perjanjian darah dengan Grindelwald. Hal itu membuatnya tidak mungkin berkonfrontasi langsung sehingga ia harus meminta bantuan orang lain.
Dumbledore lantas memercayakan Newt Scamander (Eddie Redmayne) untuk memimpin sebuah tim yang terdiri atas kakaknya Theseus Scamander (Callum Turner), penyihir Amerika Lally Hicks (Jessica Williams), penyihir Perancis Yusuf Kama (William Nadylam), asisten Newt Bunty Broadacre (Victoria Yeates), dan seorang muggle Jacob Kowalski (Dan Fogler). Bersama, mereka menjalani misi berbahaya untuk mengalahkan Grindelwald dan pengikutnya yang tangguh. Berhasilkah mereka?
Tetap memikat
Saga dunia para penyihir besutan JK Rowling ini memang tak kehilangan sentuhan magisnya. Fantasi penonton akan melayang ke dunia antah-berantah dengan setting sekira seabad silam. Sejumlah lokasi antara lain sekolah Hogwarts di Skotlandia, gedung kementerian sihir di Berlin Jerman, toko kue di New York Amerika, hingga kuil tempat pemilihan pemimpin penyihir di Bhutan, semua ditampilkan dengan sangat detail.
Kuil di Bhutan yang menjadi tempat laga pamungkas pada klimaks cerita termasuk yang paling kolosal. Lokasinya berada di ketinggian pegunungan dengan melewati desa yang dipenuhi bendera-bendera untuk menyambut berlangsungnya peristiwa penting. Menurut catatan dalam lembar fakta pembuatan film, terdapat lebih dari 21.4000 bendera dengan panjang yang jika disatukan mencapai tak kurang 1 kilometer, dan membutuhkan bahan hingga 6.450 meter persegi.
Set di Bhutan ini sampai harus dibenahi hingga sembilan kali untuk mendapatkan suasana lorong-lorong antarbangunan desa yang menjadi arena pertarungan Newt dan kelompoknya dengan pengikut Grindelwald.
Ada pula lokasi eksotis pada adegan awal ketika Newt menemukan hewan magis Qilin. Untuk menghadirkan hutan bambu, dibutuhkan ribuan wadah untuk menampung bambu dari berbagai ukuran hingga yang tertinggi sepanjang 10 meter.
Tak ketinggalan tentu saja sekolah Hogwarts, yang melihatnya dari jauh saja terasa familer dan seakan kembali ke rumah. Selama dua jam lebih menyaksikan film ini menjadi tamasya imajinasi yang sangat menyenangkan.
Newt seperti biasa masih berkutat dengan hewan-hewan magis, dan Qilin yang ia temui memegang peran penting pada film ini. Hewan magis ini digambarkan memiliki kemampuan untuk dapat melihat kemurnian jiwa seseorang.
Pergantian pemeran
Salah satu perubahan yang mencolok pada film ini adalah pergantian pemeran Grindelwald. Johnny Depp yang tampil pada seri sebelumnya terpaksa mengundurkan diri karena tersandung kasus. Penggantinya, Mads Mikkelsen tampil cukup apik. Meski ada kesan yang berbeda dibandingkan Depp, secara umum tidak mengurangi jalannya cerita yang memang lebih banyak berkisar pada Newt dan kawan-kawannya.
Selain kaya imajinasi, unsur humor juga menjadi salah satu elemen penting film ini. Terdapat sejumlah adegan yang mengundang gelak tawa, di antaranya ketika Newt dan Theseus harus menirukan gerakan konyol agar terhindar dari hewan buas semacam kalajengking.
Selain itu, karakter Kowalski yang merupakan satu-satunya manusia di tengah kelompok para penyihir terasa menyegarkan dengan sahutan-sahutannya yang mengena.
Bagi mereka yang baru pertama menonton serial ini dan tidak mengikuti film-film terdahulu, tidak perlu berkecil hati. Rowling sebagai penulis cerita dan sutradara David Yates mengatur jalan cerita sehingga penonton tetap dapat menikmati film ini tanpa merasa ketinggalan.
Secara umum, Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore merupakan tontonan yang sangat menghibur. Anda dapat mulai menyaksikannya di layar bioskop hari ini, Rabu (13/4/2022). Jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga :Â Review Film The Batman, Pencarian Sang Manusia Kelelawar
Review overview
Summary
8Atas suruhan Albus Dumbledore, Newt Scamander dan teman-temannya berhadapan dengan penyihir jahat Gellert Grindelwald.